Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Garuda U-15 Jumpa Korea Selatan di Final Turnamen Boys Elite Football 2019

Diperbarui: 17 Agustus 2019   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Garuda U-15 (Foto The AFC.com) 

Timnas Garuda U-15 meraih kemenangan kedua 1-0 atas Montenegro pada laga diajang Boys Elite Football Tournament 2019 yang digelar di Stadion Mandalar Thiri, Myanmar pada hari Jumat (16/8/19). Sementara itu dalam pertandingan lainnya Korea Selatan juga memenangkan laga kedua mereka dengan skor 3-1 atas tuan rumah Myanmar (Facebook.com/MMFMyanmar 16/8/19).

Gol kemenangan Garuda Asia dicetak oleh striker mereka Wahyu Agong setelah memanfaatkan kelengahan pemain bertahan Montenegro.  Selama laga Indonesia selalu mengambil inisiatif serangan dan tetap mendominasi penguasaan bola. 

Lapangan tengah benar --benar dikuasai oleh duet gelandang serang Garuda Asia,  Marselino Ferdinand dan Mohammad Valeron. Sementara lini belakang semakin kokoh sehingga sejauh ini mereka belum kebobolan.

Dengan hasil ini Garuda Asia berhasil mengumpulkan nilai sempurna dari dua laga mereka yaitu 6 poin dengan produktivitas surplus 3 gol. Indonesia berada diperingkat kedua di bawah Korea Selatan dengan mengumpulkan 6 poin namun Negeri Ginseng ini unggul dalam surplus 6 gol.

Untuk menentukan juara turnamen Boys Elite Football 2019 ini akan ditentukan pada laga final antara Garuda U-15 melawan Korea Selatan. Tuan rumah Myanmar sendiri akan memperebutkan peringkat ketiga melawan Montenegro. Laga tersebut akan berlangsung Minggu (18/8/19).

Bima Sakti Tukiman, pelatih kepala Timnas Garuda U-15 menyambut gembira kemenangan kedua ini. Seperti dirilis PSSI.org (16/8/19), Bima mengatakan,  "Alhamdulillah sangat bangga dengan torehan hasil perjuangan anak-anak hari ini. Montenegro adalah tim bagus. Bisa mengalahkan mereka tentu catatan bagus, dan bisa mendorong rasa percaya diri anak-anak."

"Semangat kita selalu semangat belajar, berproses dan mencari pengalaman untuk menjadi tim yang lebih baik. Kekurangan masih tetap ada dan akan segera diperbaiki bersama-sama," tambah Bima seperti dilansir situs resmi Federasi di atas.

Pemain-pemain usia muda ini akan terus berproses mengumpulkan pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya. 

Hasil kemenangan lawan Montenegro tim yang berasal dari Eropa dengan postur tinggi merupakan hal yang sangat berharga bagi skuad Bima Sakti ini. 

Mereka selain mendapatkan ilmu dari tim Eropa juga meningkatkan mental bertanding dan rasa percaya diri para pemain muda ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline