Manchester City mengakhiri ajang pra-musim mereka dengan hasil yang sangat impresif. Menurut Skysports.com ( 28/7/19), Manchester City pada laga pra musim diajang Asia Tour meraih 4 kemenangan dari 4 laga mereka yaitu 3-1 atas Yokohama F Marinos (27/7), 6-1 atas Kitchee FC Hogkong(24/7), 3-2 (0-0) adu penalti atas Wolves (20/7) dan 4-1 atas West Ham United (17/7).
Laga terakhir City adalah melawan Yokohama F Marinos pada Sabtu (27/7/19) di Yokohama International Stadium. Skuad Guardiola ini mengakhiri pra-musim dengan kemenangan ketika gol dari Raheem Sterling, Kevin De Bruyne dan Lukas Nmecha memberi mereka kemenangan 3-1 atas tuan rumah Yokohama.
Itu adalah akhir yang baik untuk tur yang sukses selama menjalani pra-musim tahun ini. Dalam laga terakhir tersebut, Kevin De Bruyne adalah pemain yang menonjol, mencetak gol pembuka dengan sentuhan akhir yang mematikan. Pertunjukan kreativitasnya dan mobilitasnya di lapangan memang sangat mengesankan. Bagi Guardiola hal itu tidak diragukan lagi tentang kualitas seorang Kevin.
"Kevin membuat game hebat lainnya. Ini penting karena dia memiliki kualitas khusus dengan visi untuk membuat umpan terakhir. Sangat sempurna bagi kami untuk memainkan permainan semacam ini. Mereka mengambil banyak risiko. Kami bermain tinggi dan mereka sangat cepat, sehingga kami bisa berada dalam masalah." Demikian kata Guardiola mengomentari laga melawan klub Jepang tersebut seperti dilansir Mancity.com (30/7/19).
Manajer City itu juga sempat memberikan penuh pujian untuk tim Yokohama, berterima kasih kepada mereka karena telah menyediakan fasilitas dengan persiapan yang ideal untuk musim baru bagi skuad Manchester City.
Menghadapi kompetisi Premier League mendatang, Guardiola tidak meragukan bahwa pasukannya haus akan kesuksesan, terlebih setelah Tur Asia ini berakhir.
Seperti diketahui City memenangkan keempat trofi domestik utama pada kompetisi Premier League musim lalu. Pencapaian ini sebelumnya belum pernah terjadi untuk tim papan atas manapun di Inggris.
Guardiola selalu berharap para pemainnya tetap haus akan gelar seperti yang mereka raih tahun lalu. Dia saat ini tidak merasakan kekhawatiran apa pun yang mungkin berkurang dari kekuatan tim asuhannya.
Beberapa pemain muda yang mungkin diprediksi bersinar pada kompetisi mendatang, salah satunya adalah Phil Foden. Pemain muda ini sukses menembus kerasnya persaingan di tim utama Manchester City. Gelandang serang berusia 19 tahun itu dipercaya tampil pada 26 laga dengan catatan tujuh gol diraihnya. Musim lalu Foden benar-benar berhasil mencuri perhatian manajer Pep Guardiola di kala Kevin De Bruyne lebih banyak dirundung cedera.
Pep Guardiola adalah pelatih yang pernah menangani sederet pemain terbaik dunia di sepanjang kariernya. Namun dia mengaku belum pernah menyaksikan bakat luar biasa seperti yang dimiliki Foden.