Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Ini Kunci Garuda Muda Bisa Menang atas Vietnam di Piala AFF U-15

Diperbarui: 28 Juli 2019   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi Timnas U-15 (Foto PSSI.org) 

Turnamen Piala AFF U-15 2019 diawali dengan kemenangan Indonesia 2-0 atas Vietnam pada laga yang berlangsung di Institute of Physical Education Stadium, Chonburi, Thailand Sabtu (27/7). Dalam laga lainnya di grup A, Timor Leste mengalahkan Filipina 7-1 dan Singapore bermain 0-0 dengan Myanmar (Aseanfootball.org 27/7/19).

Kemenangan Timnas U-15 ini diluar prediksi para pengamat. Hal ini wajar mengingat persiapan Timnas U-15 terkesan tidak bisa maksimal dan dalam uji coba selalu mengalami kekalahan. Coach Bima Sakti pun seringkali menerima ujian kritik karena banyak yang meragukan kemampuannya sebagai pelatih kepala.

Apalagi dalam laga perdana ini lawan yang dihadapi mereka adalah Tim Vietnam yang memiliki kekuatan merata disemua lini dan kolektifitas permainan yang baik. Vietnam sendiri merupakan kekuatan sepakbola dengan ranking FIFA tertinggi di ASEAN ini. Untuk itu sangat wajar jika mereka diunggulkan dalam turnamen ini, walaupun dengan kategori U-15.  

Gol Timnas U-15 dicetak masing-masing oleh Muhammad Valeron dan Marcelino Fredinan. Gol pertama terjadi pada menit akhir babak pertama, ketika kerja sama yang cerdas antara Valeron dan Wahyu Agung dengan satu sentuhan bola bersarang di sudut kiri gawang Vietnam yang dikawal Nguyen Quang Truong. Gol kedua berawal dari tendangan sudut yang dengan sangat dingin diselesaikan oleh Marcelino pada menit 46.

Hal penting yang menjadi catatan kunci kemenangan dalam laga ini adalah semangat bertanding dari anak-anak Garuda U-15 ini yang tak pernah lelah. Tertekan diawal laga namun mereka tidak kenal takut meladeni permainan Vietnam yang terkordinasi dengan baik. Padahal banyak pemain yang baru pertama kali bermain di luar negeri.

Vietnam memiliki organisasi tim yang lebih solid. Menyerang dan bertahan mereka sangat seimbang. Lini tengah benar-benar dikuasai sehingga berkali-kali banyak umpan terobosan membahayakan gawang Indonesia.

Paling tidak ada dua peluang gol Vietnam pada babak pertama. Ketika dari sayap kanan pemain bernomor punggung 7, Vo Anh Quan yang sangat berbahaya ini berhasil memberikan bola cut off ke area penalty namun penyelesaiannya jauh  melenceng. Peluang kedua mereka adalah hadia penalty akibat pelanggaran bek Indonesia,  Kadek Arel Priyatna menjatuhkan Vo Anh Quan.

Kiper Timnas U-15, I Made Putra Kaicen berhasil menggagalkan tendangan penalti Anh Quan. Keberhasilan I Made Putra ini menjadi titik balik bagi mental bertanding skuad Garuda U-15. Mereka mulai berani menyerang keluar mengancam gawang Vietnam.

Made sangat senang bisa membantu tim meraih hasil maksimal. "Senang bangga bisa membantu tim, tapi saya punya 'mindset' untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Dan saya pikir kemenangan tadi bukan berkat saya saja. Bukan kerja individu tapi karena kerja sama tim," kata Made sangat rendah hati seperti dirilis PSSI.org (17/7/19).

Bima Sakti (Foto PSSI.org) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline