Manchester City gagal meraih Trofi Premier League Asia dalam rangka tur Asia mereka di Shanghai, China. Dalam final tersebut City ditundukkan oleh Wolverhampton Wanderers. Rui Patricio, Kiper Wolves menyelamatkan tiga penalti ketika mengalahkan Manchester City 3-2 dalam drama adu penalti untuk memenangkan Trofi Liga Primer Asia.
Menurut Premierleague.com (20/7/19), Kiper asal Portugal ini menyelamatkan gawangnya dari tendangan Ilkay Gundogan, David Silva dan Lukas Nmecha untuk memberikan kemenangan bagi timnya setelah pertandingan berakhir tanpa gol dalam waktu normal.
Pemain City yang berhasil mencetak gol adalah Danilo dan Aleix Garcia. Sementara itu untuk Wolves yaitu Ryan Bennett, Taylor Perry dan Ruben Vinagre berhasil mencetak gol. Upaya pemain lainnya, Conor Coady diselamatkan oleh Claudio Bravo sementara Max Kilman menempatkan bola yang lebar.
Sebenarnya City berpeluang memenangkan laga ini. Paling tidak ada dua peluang untuk gol mereka. Pertama ketika Wolves pada awal laga harus menghadapi tendangan penalti Raheem Sterling setelah Adama Traore menjatuhkan Leroy Sane. Namun sangat disayangkan striker Inggris itu melepaskan tendangan penalti di atas mistar.
Selain kehilangan penalti tersebut, City hampir saja mencetak gol ketika tendangan bebas David Silva sejauh 25 yard digagalkan oleh Patricio dengan penyelamatan yang luar biasa.
Walaupun mengalami kekalahan namun Pep Guardiola mengakui dia senang dengan kinerja para pemainnya dan menyatakan kepuasannya dengan upaya para anggota muda pasukannya setelah kalah adu penalti dari Wolves. Guardiola merasa itu adalah pertandingan yang akan dipelajari timnya.
Bagaimana penampilan dua pemain muda City, Ian Poveda dan Adrian Bernabe. Keduanya memulai permainan dan menunjukkan kemampuan mereka melawan lawan mereka yang bermain defensive. Poveda dan Bernabe sangat mengesankan bos City tersebut dengan permainan menyerang mereka.
"Mereka bermain sangat baik hari ini. Tidak mudah menciptakan peluang. Semua orang, bukan hanya para pemain muda, membuat performa yang bagus dan kami belajar dari itu." Demikian kata Guardiola seperti dilansir Mancity.com (20/7/19).
Selain itu Pep Guardiola juga memuji Kevin De Bruyne setelah penampilan luar biasa pada babak pertama diajang final Liga Premier Asia di Shanghai tersebut.
Pemain asal Belgia itu melewatkan pertandingan besar musim lalu karena seringkali mengalami cedera. Dia hanya bermain 32 kali di semua kompetisi, tetapi kembali untuk memberikan penampilan sebagai man-of-the-match di final Piala FA pada bulan Mei yang lalu.