Danielle van de Donk, gelandang serang berparas rupawan Timnas Wanita Belanda ini, totalitasnya bersama Timnas patut ditiru oleh para Pesepakbola kita khususnya wanita. Danielle yang berusia 27 tahun dan berpostur dengan tinggi 160 cm ini tetap merasakan kebanggaan luar biasa setelah berhasil membawa The Orange menjadi finalis Piala Dunia Wanita 2019 di Perancis.
Postur dan tinggi badan Danielle hampir sama dengan postur pemain Indonesia seperti pemain Timnas Garuda Pertiwi, Zahra Muzdalifah yang memiliki tinggi 163 cm. Zahra, pemain belia berusia 18 tahun ini adalah andalan Timnas Garuda Pertiwi. Hal ini tentu bisa menjadi sosok inspirasi bagi para pemain putri kita yang memiliki postur sama. Karir Danielle masuk timnas Belanda pada tahun 2015 dan dua tahun kemudain berhasil membawa Belanda Juara Eropa. Tahun 2019 ini Danielle juga berhasil membawa Belanda menjadi finalis Piala Dunia Wanita di Perancis.
Belanda memang gagal meraih Trofi Juara Dunia karena kalah 0-2 dalam final tersebut dari juara bertahan USA di Stadia de Lyon, Lyon France pada Minggu (7/7/19), kick off pada pukul 22.00 WIB.
Dalam final, Danielle van de Donk gelandang serang yang bermain di klub Premier League, Arsenal itu bermain selama 90 menit penuh. Dia tetap merasa bangga dengan timnya meskipun Belanda gagal meraih Piala Dunia Wanita FIFA 2019.
Perkembangan sepakbola wanita di Belanda sendiri menurut Danielle sangat pesat dalam dua tahun terakhir ini. Terutama setelah Belanda berhasil meraih Piala Eropa tahun 2017, geliat dan hasrat serta semangat sepakbola wanita di Belanda semakin terpacu. Sebenarnya Piala Dunia Wanita 2019 ini adalah sasarannya adalah juara.
Ketika Belanda berhasil lolos kebabak final Piala Dunia ini, para supporter semakin gila mendukung tim kesayangannya. Catatan pemirsa TV yang melonjak selama turnamen di Prancis, sementara para pendukung di setiap pertandingan seolah mengecat setiap sudut kota dengan warna oranye selama gelaran Piala Dunia Wanita di Perancis itu. Pertumbuhan sepak bola wanita di Belanda luar biasa.
Van de Donk sudah melakukan banyak hal tentang komitmennya dalam menghadapi sebuah turnamen. Totalitasnya benar-benar dilakukan sangat professional. Bagaimana dirinya fokus menghadapi laga demi laga. Oleh karenanya pula Van de Donk harus menhindari kegiatan medsos dan sama sekali tidak pernah menyentuh hand phone. Dia berkonsentrasi penuh pada ajang Piala Dunia tersebut.
"Saya menutup diri dari segalanya - saya tidak di media sosial. Mungkin ini cerita yang berbeda untuk orang lain, saya memilih untuk tidak tahu. Tetapi saya mendengar dari orang tua saya dan mereka mengatakan bahwa seluruh Belanda bangga." Demikian Danielle mengatakan hal tersebut seperti dilansir FIFA.com (8/7/19).
Dalam laga final itu, Tim Belanda yang mendapat julukan Oranjeleeuwinnen sudah bermain maksimal. Kendati demikian mereka tidak mampu mencegah "Stars and Stripes" USA untuk memenangkan Piala Dunia Wanita kedua kalinya secara beruntun. Ini juga merupakan trofi keempat mereka selama berkiprah dalam turnamen ini.