Jika ada yang bertanya laga mana saat ini yang sangat penting bagi Brazil untuk mempertaruhkan kehormatan mereka dalam sepakbola? Jawabannya adalah meraih Copa America 2019. Namun sebelum menuju final dan meraih trofi tersebut, mereka harus menjalani laga semi final melawan rival buyut mereka, Argentina.
Mereka akan bertanding memperebutkan satu tikel menuju final pada Rabu (3/7/19) pukul 7.30 WIB di Estadio Mineirao Belo Horizonte. Menghadapi laga ini kedua tim sudah mempersiapkan diri dengan sangat intensif.
Bagi Brazil laga ini adalah langkah menuju ke final untuk meraih kehormatan sepakbola mereka. Apalagi sebagai tuan rumah sudah pasti Tim Samba ini sangat diharapkan oleh para Fans mereka meraih hasil tertinggi yaitu juara Copa America 2019.
Menurut Copaamerica.com (1/7/19), menghadapi semi final melawan Argentina, Pelatih Brasil Tite sampai-sampai tidak bisa tidur menjelang laga tersebut. Padahal Tite telah tiga kali membawa Brazil menghadapi Argentina, dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Namun pengalaman tersebut rupanya tidak membuatnya tenang sebelum laga "superclasico" tersebut.
"Saya katakan bahwa saya merasa banyak antisipasi, saya tidak bisa tidur dan saya tidak akan tidur lagi malam ini," kata pelatih Brazil dalam konferensi media pada hari Senin (1/7/19) seperti dilansir ESPN.com (1/7/19).
Sangat wajar apa yang dirasakan Tite mengingat dirinya benar-benar harus bertanggung jawab penuh terhadap prestasi Brazil sebagai tuan rumah. Apalagi bagi Brasil yang bermain kali ini tanpa Neymar merupakan beban berat bagi skuad Tite ini. Maka gelar Copa America adalah harga yang pantas untuk mengobati rasa frustrasi di Piala Dunia Rusia 2018 lalu.
Sejauh gelaran Copa America ini, Tite banyak mendapat kritik karena pilihannya yang konservatif dalam menentukan skema permainan Tim Samba.
Semua pengamat di Brazil sepakat bahwa Tim Samba ini penampilannya yang buruk selama Copa America, kecuali ketika mereka meraih kemenangan 5-0 melawan Peru. Oleh karena itu mengangkat trofi di Rio de Janeiro pada final nanti adalah capaian Tite yang bisa membuat jalan mulus karirnya menuju Piala Dunia Qatar pada tahun 2022.