Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Inilah Kolombia yang Berbeda bersama Carlos Queiroz di Copa America 2019

Diperbarui: 28 Juni 2019   04:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

James Rodriguez (Foto Copaamerica.com) 

Timnas Kolombia memang menyajikan penampilan yang luar biasa dalam ajang Copa America tahun 2019 ini. Mereka benar-benar sangat membanggakan dengan rekor 100 persen kemenangan dan gawangnya belum kebobolan gol. Kolombia bersama Carlos Queiroz telah menjadi ancaman serius bagi tim manapun termasuk tuan rumah Brazil di Copa America 2019 ini.

Sejauh ini di bawah pelatih cerdik asal Portugis tersebut, Kolombia meraih 9 poin dari 3 kemenangan atas Argentina, Paraguay dan Qatar. "The Cafeteros" membuat laga awal yang mengesankan di grup B dengan mengalahkan Lionel Messi dan Argentina 2-0. Disusul kemenangan atas Qatar dan Paraguay masing-masing dengan skor 1-0. Mereka masih memiliki gawang yang perawan dengan produktivitas 4 gol.

Carlos Queiroz tentu sangat gembira dengan pencapaian tim asuhannya namun diapun menyadari bahwa turnamen ini belum usai. Kepada Worldfootball.net (26/6/19), Queiroz mengatakan :

"Dalam sebuah turnamen dengan enam pertandingan dalam empat minggu, semua orang bisa memenangkan beberapa pertandingan dengan beberapa pemain. Tetapi jika Anda ingin berakhir sebagai juara, maka Anda perlu tahu bahwa semua orang harus siap bermain. Mungkin juga Anda sering memulai turnamen dengan pemain tertentu dan selesai dengan yang lain."

Demikian kata mantan pelatih Timnas Iran ini, yang juga mantan pelatih Real Madrid dan mantan asisten Alex Ferguson di Manchester United seperti disampaikannya kepada situs tersebut di atas.

Carlos Queiroz Pelatih Kolombia (Foto Copaamerica.com) 

Queiroz merasa tertantang dengan materi pemain yang dia miliki di Timnas Kolombia. Terutama ketika laga terakhir difase grup melawan Paraguay dimana dirinya harus menrotasi sepuluh pemainnya. Usai laga itu diapun meyakini bahwa dia telah memiliki 22 pemain yang siap bekerja keras.   

Queiroz yang saat ini melatih tim nasional kelimanya di empat benua mengakui betapa sulitnya menentukan pilihan pemain untuk laga berikutnya karena mereka memiliki kemampuan yang merata.

Pada posisi depan saja Queiroz memiliki pemain yang masing-masing menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda. Ada pemain senior Radamel Falcao seorang pencetak gol handal. Namun ada juga Duvan Zapata yang bermain di Atalanta Italia, menawarkan performa tinggi yang saat ini sedang on fire. Juan Cuadrado yang menawarkan kemahirannya seperti ketika bermain di Juventus, Roger Martinez, winger cepat pada sisi sayap sementara Luis Muriel yang saat ini cedera memiliki bakat luar biasa.

Masih ada lagi seorang James Rodriguez yang telah menunjukkan bentuk penampilan yang meyakinkan selama menjalani fase grup di Copa America ini. Real Madrid tidak percuma harus menghabiskan 70 juta euro untuk membawanya ke Santiago Bernabeu setelah Piala Dunia 2014 lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline