Sebelum laga menentukan ini Lionel Messi pernah berpendapat bahwa dia tidak pernah membayangkan Argentina gagal lolos dari fase grup diajang Copa America 2019. Andai hal itu benar gagal maka dia juga membayangkan apa yang akan terjadi dengan dirinya dihadapan para Fans Tim Tango.
"Kami harus berpikir secara positif dan menjaga percaya diri. Kami harus berbenah dan tampil terbaik untuk laga selanjutnya. Kami harus menang. Akan gila jika kami tidak lolos dari fase grup mengingat ada tiga tim di sana yang bisa lolos ke perempat final," ujar Messi seperti dikutip dari Foxsports.com (22/6/19).
Sebelum turnamen ini berlangsung, Messi juga telah mengakui bahwa tidak seperti turnamen Copa America sebelumnya, timnya saat ini tidak lagi menjadi favorit, tetapi itu seharusnya tidak mempengaruhi ambisi mereka untuk bisa meraih prestasi terbaik.
"Kami pergi ke sana dengan kegembiraan dan harapan yang sama seperti biasa, tetapi kenyataannya adalah kami berada dalam masa transisi dan bukan kandidat. Ada banyak pemain baru dengan sedikit pertandingan, tetapi kami akan mencoba dan memenangkannya seperti yang selalu kami lakukan. Copa America sangat penting, apakah itu di Brasil atau di tempat lain. Sudah lama sejak Argentina memenangkannya." Demikian kata Messi seperti dilansir Skysports.com (15/6/19).
Pernyataan yang dikemukakan pemain Bintang Barcelona ini menjelaskan realita kekuatan Tim Tango terkini. Mungkin benar jika kekuatan Argentina memiliki level menurun dibandingkan tim lain sesama Negara Amerika Latin namun dibandingkan dengan Qatar, Tim dari Asia adalah hal yang berbeda.
Itulah sebabnya Messi sebelum laga melawan Qatar memiliki keyakinan bisa menundukkan Juara Asia tersebut. Kemudian hal ini terbukti ketika Argentina mengalahkan Qatar 2-0 dalam matchday ketiga grup B Senin (24/6/19) di Gremio Arena, Porto Alegre.
Kendati Argentina menang dalam laga tersebut namun masih terlalu banyak hal yang perlu dibenahi dari tim asuhan Lionel Scaloni ini. Seperti dikatakan Messi bahwa tim ini adalah tim dalam masa transisi. Banyak sekali perubahan skuad yang terjadi dalam tim Albiceleste kali ini.
Tercatat pemain-pemain langganan Tim Nasional Argentina seperti Lionel Messi, Sergi Aguero, Angel Di Maria, Paulo Dybala dan Nicolas Otamendi sedangkan yang lainnya adalah pemain-pemain muda debutan.
Malam itu ketika mengalahkan Qatar, penampilan Argentina sesungguhnya masih mengecewakan. Banyak sekali penyelesaian akhir yang gagal menjadi gol. Berapa kali Aguero memiliki peluang matang yang seharusnya menjadi gol. Demikian pula Messi tendangan kaki krinya masih belum menunjukkan tuahnya.
Gol pertama pada menit ke-4 adalah blunder dari bek kanan Qatar yang mendapat tekanan dari Aguero sehingga memberikan passing yang salah. Bola ini dimanfaatkan dengan baik menjadi gol oleh Lautaro Martinez.