Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

"Tangan Dingin" Mantan Pelatih Iran Ini Membawa Kolombia ke Perempat Final

Diperbarui: 21 Juni 2019   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

James Rodriguez (Foto Copaamerica.com) 

Pelatih Los Cafeteros, Carlos Queiroz yang juga pernah melatih Iran selama 12 tahun, menganalisis kemenangan Kolombia 1-0 atas Qatar merupakan pembuktian kematangan skuad asuhannya. Dalam laga lainnya Argentina ditahan imbang 1-1 oleh Paraguay. Kolombia berada di grup B bersama Qatar, Paraguay dan Argentina.

Hasil pada matchday kedua ini yang berlangsung di Estadio do Morumbi, Brasil, Kamis (20/6/19) membawa Kolombia lolos keperempat final CONMEBOL Copa Amrica Brasil 2019. Sekaligus merupakan tim pertama yang lolos ke fase kedua dalam turnamen tersebut.

Mereka masih menyisakan satu laga lagi pada hari Senin (24/6/19) pukul 2.00 WIB dimana pertandingan dilakukan secara parallel, Kolombia melawan Paraguay dan Argentina berhadapan dengan Qatar.

Pencapaian skuat Kolombia ini tidak lepas dari racikan seorang Carlos Queiroz. Transfermarkt.co.uk (20/6/19) mencatat bahwa Carlos Queiroz mulai melatih Kolombia sejak 7 Februari 2019 lalu. 

Sebelumnya dia sebagai manajer Iran sejak 4 April 2011 hingga 31 Januari 2019. Bersama Timnas Iran, Queiroz sudah menjalani 93 laga sementara bersama Timnas Kolombia baru menjalani 6 laga.

Usai laga tersebut Queiroz menyambut kemenangan tersebut dengan suka cita. Kepada Copaamerica.com (20/6/19) dia mengatakan: "Pertandingan tersebut adalah ujian kedewasaan dan para pemain telah melakukannya dengan sangat baik. Kami mempersiapkan situasi ini dengan sangat baik, kami tahu itu bisa terjadi, semua orang siap untuk bertarung dan bermain selama 90 menit." Demikian kata pelatih asal Portugal itu.

Kesabaran skuad Kolombia dalam laga tersebut memang patut diberikan apresiasi. Merekapaun terus melakukan upaya dengan menyerang secara kolektif. Hanya 4 menit sebelum usai akhirnya gol itupun lahir dari sundulan Duvan Zapata hasil mpan terukur dari James Rodriguez.

Carlos Queiroz (Foto Copaamerica.com) 

Queiroz menilai bahwa Kolombia bermain seperti yang dia harapkan. Hampir semua game plan yang dia inginkan diterapkan oleh para pemainnya. Konsentrasi sembilan puluh menit dengan melakukan tekanan cepat saat kehilangan bola. Merekapun selalu menyerang dengan skema yang jelas dan ketika kehilangan bola,  tidak membiarkan Qatar bermain dengan cara mereka.

Walaupun Kolombia sudah memastikan lolos keperempat final, namun Los Cafeteros masih harus menjalani laga terakhir di grup B menghadapi Paraguay di Arena Fonte Nova of Salvador, Senin (24/6/19) pukul 02.00 WIB. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline