Pemain muda Indonesia yang masih berusia 20 tahun, Chico Aura akhirnya harus terhenti di babak pertama dalam turnamen Australian Open 2019 setelah mengakui keunggulan pemain kawakan Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dengan dua game langsung 20-22 dan 26-28. Dengan demikian Chico gagal bertemu Jonatan Christie di babak kedua. Dalam laga lainnya Jojo sendiri lolos dari hadangan pemain China, Lu Ghuangzu dengan 21-18 dan 21-15.
Menurut BWF.tournamentsoftware.com (5/6/19), bermain di venue Quaycentre, Sydney Olympic Park Sydney, New South Wales Australia, Chico berhasil memberikan perlawanan ketat pada pemain kawakan Thailand tersebut. Tanongsak yang unggul jam terbang dan kematangan usia tidak mudah menundukkan Chico.
Kekalahan ini adalah yang pertama kali bagi Chico Aura dari Tanongsak. Mereka selama ini belum pernah saling bertemu sebelumnya. Chico saat ini memiliki ranking 57 BWF sedangkan Tanongsak berada pada posisi ranking 59 BWF.
Menurut BWFbadminton.com (4/6/19), kendati ranking mereka tidak terpaut jauh namun pemain Thailand ini sudah banyak pengalaman dengan 245 laga yang pernah dijalaninya. Tanongsak jauh lebih senior dari Chico yang baru saja berkiprah ditingkat senior dan menjalani 82 laga dalam karir tunggal putra.
Pengamatan game pertama seperti dilansir BWF.tournamentsoftware.com (5/6/19) Chico memberikan perlawanan yang ketat. Game ini berakhir dengan 22-20 untuk Tanongsak. Simak grafik perjalanan kedua pemain pada game pertama di bawah ini.
Game Pertama
Pada awal game, Tanongsak langsung memimpin dengan 2-0. Chico masih belum panas sehingga Tanongsak terus melaju sampai dengan angka 9-4, 10-6, 11-8 dan 14-10. Cukup jauh tertinggal namun permainan Chico sudah mulai terlihat sehingga perlahan semakin memperkecil jarak angka dengan Tanongsak menjadi 15-14 hanya tinggal satu poin untuk menyakan kedudukan.
Tanongsak tidak membiarkan Chico menyamakan kedudukan. Pemain senior Thailand ini terus melaju hingga unggul pada posisi 19-14. Namun Chico terus mengejar dengan permainan menyerangnya. Akhirnya Chico bisa menyamakan kedudukan menjadi 19-19 dan bahkan kemudian unggul lebih dulu pada posisi 20-19. Chico hanya butuh satu poin untuk menyelesaikan game ini.
Sangat disayangkan Tanongsak berhasil menggagalkan usaha Chico untuk mengakhiri game ini dan memaksakan untuk deuce pada angka 20-20. Dibutuhkan selisih 2 poin untuk kedua pemain memenangkan game pertama ini. Dengan kematangannya akhirnya Tanongsak menutup game pertama dengan 22-20.
Game Kedua
Pada game kedua pertarungan kedua pemain semakin sengit. Kali ini Chico mengambil inisiatif dengan unggul 2-0, 3-1 sebelum Tanongsak menyamakan kedudukan 3-3. Kemudian angka saling susul menyusul dengan ketat. Tanongsak sempat unggul 11-8 dan 13-8 sampai akhirnya Chico menyamakan kedudukan pada posisi 14-14. Bahkan Chico sempat unggul pada posisi 18-14.