Hampir selama 70 menit Pep Guardiola merasakan rasa risau karena gol yang ditunggu masih juga belum lahir. Akhirnya Gol Vincent Kompany pada menit ke-70 adalah satu-satunya gol yang terjadi dalam laga Manchester City melawan Leicester di Etihad Selasa (7/5/19) dini hari WIB. Gol ini sangat melegakan Pep Guardiola yang sepanjang laga berlangsung terlihat risau karena gol yang ditunggu masih belum juga lahir.
Premierleague (7/5/19) mencatat City menguasai laga dengan 61 persen penguasaan bola. City memiliki peluang 19 tembakan namun hanya 5 tembakan diantaranya tepat sasaran. Terlihat tidak efektif para penyerang City. Dengan sebelas kali tendangan pojok juga menunjukkan bahwa mereka sangat agresif menyerang namun selalu terbentur tembok pertahanan Leicester.
Peluang pertama terjadi dibabak pertama menit ke-32 ketika sundulan Sergio Aguero dengan gemilang digagalkan oleh kiper Leicester, Kasper Schmeichel setelah membentur tiang gawang.
Pertahanan Leicerter City yang dikordinir duet England, Harry Maguire dan Jonny Evans serta penjaga gawang Kasper Schmeichel benar-benar tangguh.
David Silva, Bernardo Silva, Ilikay Gundogan, Aguero dan Sterling benar-benar mati kutu. Mereka menyerang sampai hampir 70 menit sebelum gol Kompany lahir dari tembakan dari luar kotak penalti.
Seorang Vincent Kompany menguasai bola dari tengah membawanya ke daerah pertahanan Leicester. Dia melihat Sterling berlari membuka ruang meminta umpan. Namun ternyata Kompany memilih untuk menembak bola dari luar kotak penalti tersebut membuat kiper Schmeichel terkejut sehingga dia tiak mampu mencegah bola masuk ke pojok kiri gawangnya.
Bagaimana reaksi Pep Guardiola meraih kemenangan penting ini? Kepada Skysports.com (7/5/19), Guardiola mengatakan : "Ada pemain penting di klub ini, lebih dari seabad sejarah dan tidak banyak yang mampu meraih trofi.
Tetapi ada pemain yang membantu kami menjadi diri kita sekarang. Vincent Kompany adalah salah satu dari mereka, ketika dia fit dia adalah bek tengah yang luar biasa, tidak hanya untuk mencetak gol juga dia telah menjadi pemimpin tim ini berkali-kali."
Gambaran rasa gembira dan kelegaan dari Pep Guardiola dengan memberikan pujian kepada Vincent Kompany. Hal itu tidak berlebihan karena Kompany layak mendapatkannya. Bek tengah asal Belgia ini benar-benar pemecah kebuntuan para penyerang City dengan tendangan jarak jauhnya.
Hasil kemenangan ini membuat Manchester City kembali meraih puncak klasemen dengan 95 poin menggeser Liverpool dengan 94 poin. Hanya selisih 1 poin ketika mereka melakukan laga terakhir pada kompetisi ini pada Minggu (12/5/19) pukul 19.00 WIB.