Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Perombakan Formasi Garuda Muda untuk Kalahkan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-23

Diperbarui: 24 Maret 2019   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indra Sjafri (Foto PSSI.org)

Setelah kekalahan 0-4 dari Thailand pada laga perdana, Garuda Muda harus diuji lagi di laga kedua melawan tuan rumah Vietnam. Indra Sjafri sudah dipastikan akan merombak starting line-up untuk menghadapi laga ini.

"Tentu akan ada perubahan saat kami melakukan pertandingan nanti lawan Vietnam. Kami akan berjuang maksimal demi meraih kemenangan melawan Vietnam," ujar Indra Sjafri dikutip dari pssi.org (23/3/19).

Laga yang akan berlangsung di Stadion My Dinh, Minggu (24/3/19) pukul 20.00 dinilai sangat krusial terutama bagi Timnas U-23. Hanya kemenangan yang akan membuka peluang Garuda Muda bernafas kembali untuk berharap lolos ke putaran final Piala Asia U-23 tahun depan.

Lini Tengah
Indra memang harus merombak susunan pemain Garuda Muda. Saat bermain melawan Thailand yang menjadi sorotan adalah posisi lini tengah yang menduetkan Gian Zola dan Egy Maulana Vikri. Padahal mereka memiliki tipe permainan yang mirip. Sementara Luthfi juga sangat berat harus memikul beban sebagai breaker sendirian di depan 4 pemain belakang Garuda Muda.

Jika menggunakan double pivot dalam formasi 4-2-3-1, maka Hanif Sjahbandi bisa menemani Luthfi, sementara Egy sebaiknya dikembalikan ke posisi kesukaannya di sayap kanan. Sementara Gian Zola menjadi gelandang serang yang beroperasi di belakang Marinus Wanewar.  

Lini Depan
Pada posisi sayap sebenarnya sudah tepat menempatkan Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani. Hanya saja Saddil bermain di bawah form terbaiknya. Begitu pula Osvaldo banyak melakukan kesalahan sendiri.

Untuk itu ada baiknya kedua winger ini sementara duduk di bangku cadangan saat melawan Vietnam. Posisinya bisa digantikan oleh Witan Sulaeman dan Egy yang dikembalikan ke posisi alaminya di sayap kanan.

Duet sayap ini bisa menunjang "Si Anak Baik" Marinus Wanewar dengan tusukan-tusukan ke sisi pertahanan Vietnam. Atau langsung memotong diagonal pergerakan ke tengah kotak penalti. Umpan tarik dari kedua sisi sayap ini harus mampu dimanfaatkan Marinus.

Lini Belakang
Pada sektor pertahanan sangat perlu memasukkan Mohammad Riyandi sebagai pengganti Awan Setho. Riyandi jauh lebih segar dan relatif belum pernah diturunkan dalam dua ajang regional, baik di Piala AFF yang lalu maupun saat ini. Satria Tama pernah diturunkan dalam ajang AFF U-22. Untuk full back masih tidak perlu adanya rotasi, Asnawi dan Firza masih ada di sana. Sedangakan Rachmat Irianto sementara bisa menepi untuk seorang Bagas Adi.

Menghadapi Indonesia, pelatih Vietnam, Park Hang Seo tetap waspada walaupun Indonesia kalah 0-4 dari Thailand.

"Kami bisa lihat bahwa dua tim yang bermain hari Jumat adalah tim yang berbeda ketika di ajang AFF U-22 kemarin. Thailand memasukkan 15 pemain baru, dan Indonesia memasukkan empat pemain baru. Untuk Indonesia sendiri, mereka banyak bermain umpan panjang, dan umpan satu-dua sentuhannya juga bagus," Park Hang Seo seperti dilansir CNNIndonesia.com (23/3/19).  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline