Winger mahal Manchester United, Alexis Sanchez dipastikan tidak bisa turut serta mengunjungi mantan klubnya Arsenal saat matchweek 30 di Emirates Stadium Minggu (10/3/19). Dikonfirmasi oleh klubnya bahwa Sanchez harus absen selama empat hingga delapan pekan untuk memulihkan cedera yang menimpanya.
"Sanchez harus absen karena cedera lutut yang amat buruk. Dia mungkin harus beristirahat selama empat hingga enam pekan ke depan. Saya sangat mengharapkan Sanchez bisa segera pulih. Sebelumnya dia mengalami periode yang sulit, tapi kemudian menunjukkan kualitasnya. " Demikian kata Solskjaer penuh rasa sesal seperti dilansir Goal.com (6/3/19). Manajer sementara United itu menilai eks Barcelona itu sudah mulai paham dengan filosofi dan taktik bermain yang diterapkannya.
Menurut Skysports.com (7/3/19), Sanchez musim ini memang kesulitan menembus starting eleven dari skuat United karena cedera yang menderanya. Sejauh ini dia baru mendapatkan 1.144 menit bermain di semua ajang, dengan meraih dua gol dan empat assis. Pencapaian yang sangat minim dibandingkan harga transfernya.
Pemain berusia 30 tahun itu mengalami cedera lutut dalam laga terakhirnya saat kemenangan Red Devils 3-2 atas Southampton pada tengah pekan lalu. Saat itu Sanchez pun hanya mampu bermain selama 52 menit.
Bagaimana karir Alexis Sanchez selanjutnya setelah dia harus menepi hingga enam pekan ke depan. Pakar sepakbola terkenal Paul Merson yang juga adalah Legenda Arsenal memberikan pendapat tentang hal tersebut.
Paul Merson berpendapat seperti dilansir Skysports.com (7/3/19) dengan mengatakan : "Dia tampak bingung saat ini. Ketika Anda menandatangani kontrak dengan Manchester United, Anda harus gagal karena jika Anda tertinggal, sangat sulit untuk memutarnya. Itu adalah klub sepakbola besar dan saya tidak melihat kilau di matanya saat ini."
Paul Merson melihat fakta tentang Sanchez ketika berada di Arsenal adalah pemain top. Dia bermain dengan antusias dan seperti setiap pertandingan adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ketika di Arsenal dia penuh dengan energi dan komitmen, semangat dan ide-ide atau salah satu dari hal-hal tersebut. Namun saat ini dia belum memberikan salah satunya kepada Manchester United. Ini mungkin yang membuat dirinya sangat kecewa.
Dia bermain seperti dia akan bekerja total dan memberikan segalanya karena menganggap itu mungkin pertandingan terakhirnya. Namun saat ini Merson tidak melihat hal tersebut saat Sanchez berada di Manchester United.
Sangat jelas derita cederanya telah membuat Alexis Sanchez merasa galau tingkat tinggi. Masa depan di klub sebesar Manchester United ini dirasakannya seperti akan segera berakhir. Sanchez harus tetap semangat tidak perlu meratap berlebihan. Enam pekan menepi bisa membuat dirinya kembali menemukan jati diri yang sempat hilang.