Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Ketika VAR Mulai Bekerja, Maka Real Madrid Merasa Diuntungkan

Diperbarui: 19 Februari 2019   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karim Benzena (Foto Skysports.com)

Ajax untuk pertama kalinya mengambil bagian lagi dalam babak sistem gugur di ajang Liga Champions dalam 13 tahun terakhir ini. Namun sayang sekali mereka harus mengakui keunggulan tamunya Real Madrid. Pada leg pertama 16 besar yang berlangsung di Amsterdam Arena, Kamis (14/2/19) dini hari waktu Indonesia, Ajax kalah 1-2 dari Madrid (UEFA.com 14/2/19).

Untuk pertama kalinya penggunaan VAR (Video Assistant Referees) diterapkan dalam babak knock out Liga Champions tahun ini. Madrid adalah klub pertama yang mendapatkan keuntungan dari penggunaan VAR ini ketika gol Ajax dianulir akibat hasil VAR memperlihatkan terjadinya pelanggaran sebelum terjadinya gol.

Saat itu Ajax sempat mencetak gol pada babak pertama melalui Nicolas Tagliafico, memanfaatkan kemelut di depan gawang Thibaut Courtois. Tapi wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena setelah melihat tayangan VAR, Courtois dihalangi oleh Dusan Tadic ketika dia mencoba menghentikan Tagliafico.

Bagi Ajax momen di awal laga tersebut ketika mereka berpikir telah berhasil mencetak gol pembuka adalah hal yang sangat penting. Namun sangat disayangkan VAR lebih berkuasa atas anulir gol tersebut. Mungkin jika gol tersebut tidak terhalang VAR, maka hasil laga ini bisa menjadi berbeda.

BACA JUGA : Laga Liverpool vs Bayern Munich di Anfield dalam 16 Besar Liga Champions

Madrid baru unggul pada babak kedua melalui gol Karim Benzema menit ke-60 dan Marco Asensio menit ke-87. Menurut catatan Skysports.com (14/2/19), Benzema telah mencetak 4 gol dan membuat 4 assis dari enam pertandingan Liga Champions melawan Ajax.

Hakim Ziyech sempat menyamakan kedudukan 1-1 elalui golnya pada menit ke-75. Kemenangan ini memberikan keuntungan untuk  Madrid menghadapai leg kedua di Bernabeu.

Menurut Skysports.com (14/2/19), Real Madrid telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan tandang di ajang Liga Champions terakhir mereka pada babak sistem gugur. Hanya mengalami satu kekalahan.

Sebaliknya hasil ini untuk Ajax telah kehilangan tujuh pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa melawan Real Madrid. Hanya mencetak tiga gol dan harus kebobolan 22 gol.

BACA JUGA : Kata Pochettino Jangan Lagi Remehkan Hotspur

Madrid menurunkan trio Bale, Benzema dan Vinicius Junior, pemain muda Brazil sepantaran Egy Maulana Vikri. Dalam skuat Madrid saat ini ada pemain muda 18 tahun asal Brazil, Vincius Junior yang sudah mulai secara reguler bermain di tim utama. Anak muda ini telah memberikan delapan assis di semua kompetisi untuk Real Madrid.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline