Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Ini Tekad Paris Saint-Germain Usai Laga di Old Trafford

Diperbarui: 14 Februari 2019   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel (Foto Getty Images)

Laga leg pertama Liga Champions Babak 16 Besar, Manchester United harus mengakui keunggulan tamu mereka 0-2 dari Paris Saint-Germain di Old Trafford, Rabu (13/2/19) dini hari waktu Indonesia. 

Kemenangan ini membuka peluang PSG lebih besar untuk lolos ke fase 8 besar karena memiliki kemenangan dengan 2 gol tandang. 

Hasil ini telah membuat mereka semakin optimis bisa meraih target trofi Liga Champions tahun ini. Maka tidak heran jika skuat Thomas Tuchel ini kembali membulatkan tekad sepenuh kekuatan mereka. 

Manchester United sendiri harus berjuang meraih minimal 2 gol tanpa kebobolan pada leg kedua di Parc des Princes Paris, 6 Maret 2019 (Manutd.com 13/2/19). Hal yang sangat berat mereka lakukan di kandang PSG.

Tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan fans United yang termasuk dalam 74 ribu penonton di Old Trafford ketika tim kesayangan mereka harus tunduk dari tamunya, Paris Saint-Germain.

Laga yang berlangsung Rabu (13/2/19) dini hari waktu Indonesia tersebut berlangsung seru dan ketat. Penuh dramatis karena menghasilkan aksi aksi yang memukau dari kedua tim. Mungkin bagi PSG usai laga ini mereka merasakan kelegaan yang luar biasa. Alasanya adalah PSG sudah banyak menorehkan catatan rekor yang menakjubkan. 

Kemenangan ini bagi PSG adalah torehan yang luar biasa mengingat mereka bermain tanpa pemain utama mereka yaitu Neymar dan Cavani yang mengalami cedera. Kemenangan ini juga sekaligus mencatatkan PSG sebagai tim Prancis pertama yang mengalahkan Manchester United di Old Trafford dalam ajang  kompetisi Eropa.

Menurut catatan UEFA.com (13/2/19) setelah laga yang berlangsung di Old Trafford pada Rabu (13/2/19) dini hari tersebut ada 8 catatan penting yang telah ditorehkan Paris Saint-Germain yaitu :

  • Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah mereka bahwa United telah mengalami kekalahan kandang di Eropa dengan lebih dari satu gol.
  • Laga ini juga telah menandai kekalahan pertama Solskjaer sejak dirinya mengambil alih jabatan sebagai caretaker pelatih United. Sebelumnya dia menang sepuluh kali dan sekali imbang sejak pengangkatannya pada Desember 2018.
  • Paris Saint-Germain sejauh ini hanya menang sekali dalam sepuluh kunjungan ke Inggris sebelumnya bermain draw 4 laga dan mengalami 5 kali kekalahan.
  • Kylian Mbapp telah mencetak gol tiga kali dari empat pertandingan di Inggris.
  • Gianluigi Buffon kini telah berhasil menjaga 50 clean sheet selama mengikuti Liga Champions Eropa.
  • Mbappe dari PSG menjadi pemain ketiga yang mencetak gol dalam tiga penampilan pertamanya diajang Liga Champions melawan klub Inggris, setelah Luis Enrique dan Edin Dzeko.
  • Di Maria mencatat dua assis dalam pertandingan Liga Champions untuk ketiga kalinya, dan yang pertama sejak September 2013 (untuk Real Madrid vs Galatasaray).
  • Gianluigi Buffon menjadi pemain keempat yang tampil di Liga Champions berusia 41 atau lebih (setelah Marco Ballotta, Mark Schwarzer dan Oleksandr Shovkovskiy). Da melakukan debut di kompetisi sebelum dua pemain memulai pertandingan lahir (Marcus Rashford dan Mbappe).

Banyak sekali catatan positif yang mereka torehkan. Target Thomas Tuchel bersama skuatnya terus bertekad untuk meraih trofi Liga Champions tahun ini semakin terbuka walaupun masih menghadapi perjalanan panjang. Selamat untuk Paris Saint-Germain dan Thomas Tuchel.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline