Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Laga versus Newcastle United di Wembley Stadium, Pochettino Percaya Diri

Diperbarui: 2 Februari 2019   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mauricio Pochettino (Foto Skysports.com)

Menarik ditunggu laga matchweek 25 antara Tottenham Hotspur dan Newcastle United di Wembley Stadium, Sabtu (2/2/19) pukul 19.30 WIB. Bagi Hotspur ini adalah laga yang kembali ditargetkan untuk menang setelah dua laga sebelumnya meraih kemenangan. Hotspur mengalahkan Watford 2-1 dan Fulham 2-1 pada matchweek 23 dan 24.

Sementara itu Newcastle United sedang berada dalam kondisi panas menjelang berkunjung ke Wembley. Mereka sangat termotivasi mengalahkan Spurs di kandangnya. Bekal kemenangan atas Manchester City 1-0 dan 3-0 atas Cardiff menjadi modal berharga untuk laga lawan Hotspur. Terutama saat mereka mampu mengalahkan City adalah nilai yang sangat berharga bagi mereka. 

Harry Kane dan Son Heung-Min (Foto Premierleague.com)

Menurut catatan Premierleague.com (31/1/19), keduanya sudah bertemu sebanyak 47 laga dengan keunggulan ada dipihak Newcastle dengan 21 kemenangan. Hostspur sendiri memenangkan 20 laga dan sisanya mereka bermain draw.

Jika Hotspur memenangkan laga ini maka Hostpur naik ke posisi kedua dengan tambahan 3 poin menjadi 57 poin, menggeser posisi Manchester City (56 poin). Posisi ini akan bertahan jika City kalah dari Arsenal pada laga kesokan harinya.

Mengenai kondisi timnya saat ini, Pochettino menjelaskan bahwa mental skuatnya ada dalam semangat yang tinggi setelah kemenangan dramatis atas Watford beberapa waktu yag lalu di Stadion Wembley. Pochettino mengemukan hal tersebut kepada Skysports.com (1/2/19) :

"Mentalitas hari ini sangat kuat dan kami sangat senang memilikinya dan menciptakan itu. Saya pikir itu adalah kemenangan luar biasa atas Watford karena  10 menit akhir kami menciptakan kemungkinan untuk membalikkan hasilnya. Saya pikir itu memang pantas ketika semua orang berpikir Spurs akan sulit tanpa Harry Kane."

Dalam laga ini juga patut diperhatikan kiprah pemain gelandang berusia 22 tahun, Harry Wings.  Pemain muda ini mulai berkembang dibawah arahan Pochettino dipercaya untuk mengisi gelandang tengah.

Dia bukan pemenang bola yang agresif, tetapi kerja keras dan mobilitasnya sangat membantu untuk solusi permainan secara berkala dengan akurasi umpannya mencapai 91,5 persen. Selama dua pertandingan pertamanya di Liga Primer 2019, melawan Cardiff dan Manchester United, Winks hanya salah memasukkan dua operan dari 142 upaya (Premierleague.com 31/1/19).

Bagi Pochettino sepak bola adalah tentang keterampilan kolektif. Bisa saja senuah tim dapat kehilangan beberapa pemain tetapi pada akhirnya tim tersebut tetap  membutuhkan semua orang. Hal yang lebih penting adalah menjaga mental yang kuat untuk skuad yang ada.

Menurut Premierleague.com (1/2/19), Spurs akan kembali tanpa bek kiri yang cedera pangkal paha, Ben Davies. Demikian pula pemain penting mereka Dele Alli bermasalah denga hamstring dan Harry Kane dengan masalah pergelangan kakinya. Tanpa Harry Kane dan Dele Alli masih ada Son Heung-Min dan Fernando Llorente yang bisa menggantikan mereka.

Mari kita nikmati laga Liga Primer Inggris yang sangat kompetitif dan selalu menghasilkan kejutan demi kejutan. Apakah jagoan Anda, para pembaca yang budiman hari ini akan menang? 

#hensa #kompasiana #premierleague 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline