Matchweek 22 bagi Manchester United membuahkan hasil menggembirakan karena mereka menang 1-0 atas Hotspur di Wembley Stadium, Minggu (13/1/19). Ole Gunnar Solskjaer sudah membuktikan bahwa pendekatan serangannya tidak akan berubah melawan Tottenham Hotspur malam itu.
Hasil ini merupakan kemenangan beruntun keenam Manchester United di semua kompetisi bersama Solskjaer. Merupakan manajer pertama United yang bisa melakukan hal itu. Hasil ini juga sekaligus membungkam para pengkritiknya bahwa timnya hanya menang lawan klub papan tengah Liga Primer.
Premierleague.com (13/1/19) merilis klasemen sementara Hotspur masih tetap diposisi 3 dengan 48 poin dibawah City ( 50 poin) dan Liverpool (57 poin). Manchester United juga tetap dipoisisi 6 namun memiliki 41 poin sama dengan Arsenal diposisi 5 sedangkan diposisi 4 ditempati Chelsea.
Kepada Manutd,com (13/1/19) Solskjaer mengemukakan kebijakan formulasi serangan United dalam laga lawan Spurs. "Anda semua tahu tim terbaik di liga dan tentu saja kita harus menyadari kekuatan mereka. Tapi saya dibesarkan dengan cara yang kita butuhkan untuk menyerang tim. Saya pikir itu juga kekuatan kami, maju dan menyerang, sebagai tim ketika Anda melihat kami sekarang seperti cara kami bermain."
"Kami tidak akan mendapatkan banyak peluang untuk menyerang melawan Spurs ini seperti yang kami miliki sebelumnya, jadi kami harus siap ketika kami menguasai bola dan bermain dengan baik untuk memastikan kami gunakan seluruh kemampuan. "
Demikian kata Solskjaer kepada situs resmi klub diatas dan faktanya benar malam itu United tidak bisa menyerang secara total. Gol yang terlahir dari kaki Rashford menit ke-44 juga hasil dari serangan balik, kecerdasan Pogba mengumpan bola jauh ke sayap kanan, Rashford dituntaskan dengan gol.
Ada satu hal yang menarik yang ramai diperbincangkan oleh para pengamat bahwa laga lawan Hotspur ini adalah ujian untuk Solskjaer yang sesungguhnya. Namun bagi Solskjaer laga itu tidak dianggap sebagai ujian sesungguhnya sejak dia menjadi manajer sementara Manchester United seperti digembar gemborkan pengamat.
Bagi Solskjaer laga melawan Hotspur bukan ujian hanya karena mereka ada di 4 besar klasemen. Dalam rilis situs resmi klub, Manutd.com (10/1/19) Solskjaer mengatakan: "Newcastle juga merupakan ujian. Pertandingan pertama dan bagaimana semua orang bereaksi terhadap Cardiff juga merupakan ujian. Laga di kandang pertama - bagaimana pengaruhnya terhadapnya? Itu juga ujian. Anda diuji di setiap pertandingan di Premier League, tidak diragukan lagi. Tetapi tentu saja kita membutuhkan kinerja yang baik untuk hasil yang baik. "
Solksjaer memang benar sudah membuktikan ucapan dan tekadnya untuk mendapatkan hasil terbaik di Wembley Stadium. Hanya cukup menang 1-0 namun itu telah menjadikannya Manajer Setan Merah yang mampu meraih kemenangan dalam 6 laga secara beruntun di semua kompetisi.
Sebelumnya United telah mengalahkan Cardiff City, Huddersfield Town, Bournemouth, Newcastle dan Reading sejauh ini sejak Solskjaer menangangi Red Devils bulan lalu.
Laga di depan sudah menunggu matchweek 23 menjamu Brighton di Old Trafford, Sabtu (19/1/19) pukul 22.00 WIB. Laga yang diperkirakan dihadiri ribuan fans di Old Trafford diharapkan menjadi milik Manchester United.