Sudah sejak tahun 1990, Liverpool memang belum lagi berhasil mengangkat trofi Liga Primer Inggris. Alasan inilah yang sedang dipikirkan seorang Jurgen Klopp pada kompetisi tahun ini. Prioritas untuk meraih gelar Premier League dianggap lebih penting dibandingkan dengan ajang Piala FA yang pernah diraih mereka pada musim 2005-2006.
Prioritas Klopp untuk meraih Trofi Liga Primer musim kompetisi tahun ini semakin jelas menjadi tekad bulat. Louis Van Gaal, pelatih kawakan asal Belanda yang pernah berkiprah di Premier League bersama Manchester United bahkan berpendapat inilah saatnya Liverpool meraih gelar lagi setelah sekian lama haus akan Trofi Premier League.
Menurut Van Gaal alasan itu sangat masuk akal mengingat performa Liverpool bersama Klopp terus meningkat.
"Klopp benar-benar mengubah Liverpool menjadi mesin pertarungan, baik saat menyerang maupun bertahan. Jadi, jika saya menaruh uang saya untuk satu klub di Liga Inggris, itu adalah untuk Liverpool," kata Van Gaal kepada Mirror.co.uk (6/1/19)
"Liverpool memang bukanlah tim yang punya pemain dengan kualitas terbaik. Karena faktanya, para pemain dengan kualitas terbaik ada di City. Tetapi, pada saat yang sama, itulah kelemahan dari Pep Guardiola. Ia hanya melatih timnya dengan cara selalu menyerang. Saat tim mereka harus bertahan, itu terlihat mengerikan. Sedangkan Liverpool memiliki tim yang bisa bertahan jauh lebih baik," kata Van Gaal dilansir situs yang sama.
Mantan Pelatih dan Manager Manchester United ini menganggap bahwa City memiliki kerapuhan di pertahanan sementara Liverpool jauh lebih kokoh. Hal ini dibuktikan dengan angka kebobolan gawang Liverpool yang paling sedikit diantara tim Premier League yaitu hanya 10 gol. Manchester City sendiri kebobolan 17 gol hingga pekan ke-21 (Premierleague.com 6/1/19).
Fans Liverpool sudah sangat merindukan gelar Premier League ini sampai mereka tidak peduli dengan gelar piala yang kecil seperti Piala FA. Mereka hanya mau trofi Liga Primer.
"Selalu ketika orang-orang berbicara kepada saya tentang gelar, sepertinya kami harus mendapatkan setiap gelar yang kecil. Jika kami memenangkan Piala FA, maka orang akan mengatakan bahwa kami tidak memenangkan Premier League selama bertahun-tahun. Kami tidak dapat bisa mengubah apa yang dipikirkan orang lain," kata Klopp seperti dilansir Fourfourtwo.com (6/1/19).
Klopp merasa serba salah menanggapi keinginan supporter namun kini dia sekarang mungkin sudah memantapkan diri lebih fokus di Premier League. Kini Liverpool masih memimpin di puncak Klasemen dengan 54 poin unggul 4 poin dari City diposisi kedua. Liverpool pekan ke-22 ini akan bertamu ke markas Brighton di Amex Stadium, Falmer pada Sabtu (12/1/19) pukul 22.00 WIB.
Laga tandang ini menjadi target kemenangan berikutnya bagi The Reds apalagi melihat catatan pertemuan mereka yang berpihak kepada pasukan Klopp yang 3 kali menang tanpa pernah mengalami kekalahan. Liverpool menang dua kali di Anfield atas Brighton masing-masing dengan skor 4-0 dan 1-0 pada Mei dan Agustus 2018. Sementara saat bermain di kandang Brighton Desember 2017 setahun lalu, Liverpool juga menang 5-1.
Kompetisi memang masih panjang baru menginjak pekan ke-21 dan memasuki pekan ke-22. Masih mungkin terjadi beberapa kemungkinan namun menarik juga ditunggu kebenaran dari ramalan seorang Louis Van Gaal ini apakah akan terbukti.
#hensa #kompasiana #premierleague