Laga Boxing Day adalah laga yang dijadwal seusai Perayaan Natal 25 Desember. Kompetisi Premier League sehari setelah Natal kembali memutar matchweek ke-19. Chelsea akan berhadapan dengan Watford di Vicarage Road, Watfaord Kamis (27/12).
Bagi skuat Chelsea kekalahan dari Leicester pada matchweek 18, Sabtu (22/12/18) lalu merupakan hal yang sangat mengejutkan sekaligus mengecewakan bagi para Fans mereka. Sebelum laga berlangsung, Chelsea sangat diunggulkan mengalahkan Leicester City. Bahkan Paul Merson, seorang Pengamat sepakbola Inggris yang juga Kolumnis di Sky Sports, hasil laga ini diluar prediksinya.
Merson mengatakan kepada Skysports.com (24/12/18) bahwa kekalahan dari Leicester adalah hasil yang mengejutkan. "Saya berada di pertandingan ketika mereka bermain imbang dengan Everton dan sebelum pertandingan itu, mereka adalah penantang gelar. Sekarang mereka berjuang untuk empat besar. Kekalahan itu juga telah membuka pintu bagi Manchester United, percaya atau tidak."
Mengapa Merson harus bicara Manchester United di pekan ke-18 ini? Tentu saja ini penting karena mereka berhasil keluar dari tekanan pemecatan Jose Mourinho ketika berhasil mengalahkan Cardiff City dengan skor menyolol 5-1.
Mengamati data statistik Premierleague.com (22/12/18), Chelsea sepenuhnya menguasai pertandingan dengan ball possission sebanyak 72 persen, 914 sentuhan bola dan 9 kali tendangan pojok, ternyata masih belum cukup bagi Chelsea untuk memenangkan laga ini. Walaupun laga ini juga dilangsungkan di rumah sendiri, Stamford Bridge, London.
Dari 5 tendangan skuat Chelsea yang tepat sasaran tidak satupun berbuah gol sedangkan Leicester hanya 3 tendangan tepat ke arah gawang, satu gol berhasil disarangkan oleh Jamie Vardy. Ada satu kesempatan Chelsea mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90 Marcos Alonso tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Leicester, Schmeichel namun tendangannya membentur tiang gawang.
Sepanjang lagapun pemain-pemain Leicester sangat sibuk menangkal setiap upaya skuat Chelsea mencetak gol. Mereka sudah melakukan 23 tacklingdan sebanyak 37 kali clearances.
Layak disorot penampilan Eden Hazard yang sebelumnya bermain cemerlang ketika Chelsea mengalahkan Bournemouth di Carabao Cup, Rabu (19/12) yang satu gol kemenangan adalah dari kaki pemain Belgia ini. Namun dalam laga melawan Leicester City, Hazard benar-benar tidak berkutik dalam kepungan pemain-pemain The Fox.
Trio lini tengah mereka, Wilfred Ndidi, Mendy dan Hamza silih berganti menjaga Eden Hazard, pemain penting Chelsea ini. Belum lagi duet bek tengah The Fox, Harry Maguire dan Wes Morgan selalu ketat menempel Eden Hazard di kotak penalti.
Sungguh ini adalah laga yang sangat mengelus dada bagi pelatih Maurizio Sarri. Namun demikian Chelsea masih aman di posisi 4 besar dan bertekad mempertahankan posisi ini pada pekan ke-19 Premier League.