Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Pemain Berbakat Ini Jadi Pembeda pada Laga Timnas U-16 versus Vietnam

Diperbarui: 3 Agustus 2018   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagus Kahfi dan Supriadi (Foto ANTARA/Zabur Karuru)

Siapakah pemain bertalenta yang menjadi pembeda dalam laga Timnas U-16 melawan Vietnam pada Kamis (2/8/18) yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo malam itu? Ya benar namanya Mohammad Supriadi dan Bagus Kahfi.  Mereka adalah pemain kunci yang membalikkan keadaan saat Timnas U-16 ketinggalan 1 gol Dinh Thanh Trung sejak menit ke 6.

Hanya 3 menit setelah Supriadi masuk menggantikan Amanar Abdillah di menit 26, maka dari kakinya lahir gol penyama kedudukan. Gol tersebut menjadi penyemangat skuat Timnas U-16. Sepanjang laga pemain sayap cepat ini  selalu dijaga ketat bek bek Vietnam karena memberikan ancaman serius bagi pertahanan Vietnam.

Pada babak kedua, Garuda Asia menguasai permainan hingga 60% dan gol berikutnya hanya tinggal tunggu waktu apalagi Vietnam terkesan bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Skuat asuhan Fakhri Husaini ini sangat termotivasi dihadapan 10 ribu suporter mereka.

"Kami sangat termotivasi untuk pertandingan ini. Itu tidak mudah untuk bermain melawan Vietnam tetapi para pemain kompak dan disiplin. Ini adalah poin penuh ketiga kami. Untuk itu kami bersyukur atas kemenangan ini. Pemain bermain dengan determinasi tinggi, motivasi berlipat di depan para penonton dan yang terpenting, mereka kompak. Saya apresiasi kepada semua pemain, tidak hanya yang mencetak gol." Demikian kata pelatih kepala Indonesia Fakhri Hussaini seperti dilansir situs resmi turnamen Piala AFF U-16, Aseanfootball.org (2/8/18) dan PSSI.org (2/8/18).

Fakhri Husaini (Foto PSSI.org)

Supriadi bersama Bagus dengan dukungan trio lapangan tengah yang solid, David Maulana, Brylian Aldama dan Andre Oktaviansyah, mereka benar-benar membuat pertahanan Vietnam kocar kacir. Cukup hanya dua menit sejak babak kedua berlangsung, akselerasi David Maulana di kotak penalti harus dihentikan dengan tackling keras yang membuahkan hukuman penalti.  Bagus Kahfi berhasil menunaikan tugas dengan sempurna untuk membuat Timnas U-16 unggul 2-1.

Vietnam mulai merasakan aroma kekalahan ada di depan mata. Pola bermain dengan serangan balik dianggap tidak berhasil maka merekapun mulai membuka permainan menyerang dengan memasukkan Doan Chi Bao untuk memberikan kepercayaan lebih terhadap pola serangan mereka.

Namun usaha mereka masih sulit menmbus pertahanan kokoh Garuda Asia. Bahkan pertahanan Vietnam kembali menerima hukuman ketika mereka tidak berdaya menghentikan pergerakkan saudara kembar Bagus Kahfi, Amiruddin Bagas yang menusuk masuk ke kotak penalti lalu memberikan umpan tarik untuk diselesaikan oleh saudara kembarnya menjadi gol. Indonesia 3 -- 1 Vietnam. Dengan 2 gol ini, Bagus Kahfi memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan 6 gol dalam ajang Piala AFF U-16 2018.

Vietnam memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 dengan gol Dinh Thanh Trung hadiah penalti yang pelanggarannya tidak dimengerti oleh para pemain Timnas U-16. Serangan Vietnam semakin gencar namun tuan rumah ternyata belum selesai membuat gol ketika pada injury time, kembali Bagus Kahfi menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang memberikan kinerja impresif bagi Timnas U-16. Bagus memberi asis emas setelah dia membawa bola dari sisi kiri pertahanan Vietnam untuk Andre Oktaviansyah mencetak gol ke 4 bagi Timnas U-16.

Kemenangan 4-2 atas juara bertahan Vietnam yang meraih Piala AFF tahun 2017 di Choburi Thailand tahun lalu, membuat Timnas U-16 memimpin grup A mengumpulkan 9 poin. Posisi ini membuka peluang lolos ke semi final karena dua lawan berikutnya bagi Timnas U-16 adalah Timor Leste (4/8/18) dan Kamboja (6/8/18) yang relatif lebih mudah. Untuk Vietnam, mereka harus bersaing dengan Myanmar dalam merebut posisi satu tempat semi final lainnya sebagai runner up  grup A.

Formasi 4-3-3 ala Fakhri Husaini sangat sempurna diterapkan oleh skuat Timnas U-16. Ada penjaga gawang muda tapi tangguh, Ernando Ari.  Empat bek yang ditempati oleh Amiruddin Bagas, Komang Teguh, Fadilah Nur Rahman dan Mochamad Yudha. Lini tengah yang sangat agresif ada pada diri David Maulana, Brylian Negiehta dan Andre Oktaviansyah. Mereka inilah dirijen orkesta Timnas U-16 yang mampu mengatur permainan dengan transisi yang seimbang.

Dua sayap cepat, Supriadi dan Fajar Faturahman serta seorang target man Bagus Kahfi adalah kekuatan lain dari pasukan Fakhri Husaini. Hanya saja dalam laga ini kembali Supriadi dan Bagus Kahfi, dua pemain yang telah menjadi pembeda sehingga  mereka memang layak membawa kemenangan bagi Garuda Asia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline