Memang benar ini adalah langkah pertama Inggris untuk menggapai mimpi meraih Piala Dunia yang kedua setelah gelar tersebut diraihnya pada tahun 1966. Hal ini dikatakan sebagai langkah pertama karena laga di fase ini sudah diberlakukan sistem gugur sehingga tidak ada pilihan bagi Inggris menang atau pulang kampung menyusul para juara lain seperti Spanyol, Argentina dan Jerman.
Inggris akan berhadapan dengan Kolombia pada laga fase gugur ini yang berlangsung di Spartak Stadium Moscow, 04 Juli 2018 -- 01.00 WIB. Laga ini merupakan laga terakhir babak 16 besar sekaligus untuk menentukan tim terakhir yang lolos ke perempat final.
Kolombia adalah negara Amerika Latin bersama Uruguay dan Brasil yang masih tetap bertahan bahkan kedua negara yang disebut terakhir ini sudah berada di babak perempat final. Sementara Argentina gagal lolos, harus mengakui keunggulan Prancis di 16 besar. Uruguay dan Brazil jika memenangkan babak perempat final mereka akan saling berhadapan di semifinal. Uruguay ditantang Prancis dan Brazil bertemu Belgia. Aroma duel antara Eropa dan Amerika Latin.
Apakah Kolombia akan mengikuti jejak Uruguay dan Brazil ataukah mereka pulang kampung seperti nasib Argentina? Menarik ditunggu duel dua tim yang mewakili dua benua ini. Sebagai catatan penting menyebutkan sejauh ini Kolombia tidak pernah berhasil mengalahkan The Three Lions. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada Piala Dunia 1998 di Prancis dengan kekalahan 0-2 dari Inggris.
Pasukan Jose Pekerman ini masih belum menunjukkan performa yang mengesankan selama fase grup mereka dalam Piala Dunia Rusia ini. Kolombia masih belum sepenuhnya memanfaatkan potensi penyerang mereka Radamel Falcao dan James Rodriguez. Striker Kolombia yang disebut terakhir ini adalah pencetak gol terbanyak di Piala Dunia Brasil 2014 yang lalu. Namun saat ini James belum memperlihatkan penampilan terbaiknya bahkan kemungkinan dirinya terancam tidak bisa bermain dalam laga ini karena mengalami cedera. Hanya evaluasi dokter tim mereka yang bisa memutuskan dalam waktu akhir nanti.
Bagaiamana dengan tim Inggris? Gambaran suasana hati para pemain Inggris bisa diwakili oleh pernyataan pelatih mereka, Gareth Southgate kepada FIFA.com (3/7/18) :
"Kami telah berada di posisi ini sebelumnya, berkali-kali selama beberapa tahun terakhir, jadi tidak ada gunanya memikirkan tentang apa yang mungkin terjadi setelah pertandingan nanti. Kami harus fokus pada laga penting ini. Jika ada tim yang mengalahkan Spanyol dan Jerman mereka memiliki kelayakan untuk dihormati, ada banyak negara dengan berbagai generasi pemain yang datang, dan kami merasa kami adalah salah satu dari negara-negara itu. "
Rasa optimis memenangkan laga 16 besar ini terasa kental ada dalam diri mereka. Suasana kondusif dan semangat di kubu Inggris semakin terasa apalagi menghadapi kenyataan calon pesaing mereka, Spanyol sudah tumbang oleh tuan rumah Rusia. Spanyol diperhitungkan sebagai lawan serius Inggris di semifinal.
Gugurnya Spanyol membuat Inggris tersenyum karena mereka jika lolos dari hadangan Kolombia, tinggal menghadapi pemenang Swedia dan Swiss di perempat final. Setelah itu ditunggu pemenang Kroasia dan Rusia disemi final. Jalur ini adalah relatif lebih mudah dibandingkan jalur Prancis vs Uruguay dan Brazil vs Belgia, empat tim yang merepresentasikan duel Eropa vs Amerika Latin.
Bagi Inggris laga ini juga memiliki arti untuk seorang Harry Kane. Saat ini striker Inggris ini memiliki lima gol di babak penyisihan grup sehingga untuk sementara memimpin sebagai pencetak gol terbanyak dan berpeluang meraih Adidas Golden Boot. Pesaing Kane hanya tinggal Romelu Lukaku (Belgia) dengan 4 gol sedangkan Ronaldo sudah tersisih karena Portugal gagal lolos ke 8 besar.
Kemungkinan prediksi line-ups kedua tim. Kolombia: David Ospina; Santiago Arias, Davinson Sanchez, Yerry Mina, Johan Mojica; Carlos Sanchez, Mateus Uribe; Juan Cuadrado, Juan Quintero, Luis Muriel; Falcao