Babak 16 besar Piala Dunia 2018 akan diawali laga Prancis versus Argentina di Kazan Arena Kazan pada Sabtu 30 Juni 2018 pukul 21.00 WIB. Para pengamat sepakat bahwa Argentina adalah tim yang tidak diunggulkan jika melihat kinerja mereka dalam fase grup yang mengalami kekalahan dari Kroasia 0-3 dan ditahan debutan Islandia dengan 1-1. Sedangkan Perancis diunggulkan memenangkan laga ini melihat bagaimana performa mereka di fase grup yang tanpa kekalahan. Menarik ditunggu pertemuan dua negara penyandang juara Dunia ini.
Ada fakta menarik yang perlu diketahui bahwa Prancis belum kebobolan satu gol pun dalam tujuh pertandingan terakhir di Piala Dunia mereka melawan tim dari negara Amerika Selatan. Orang terakhir dari benua ini yang mencetak gol ke gawang Les Bleus adalah Careca, Brasil yaitu pada Piala Dunia 1986 (FIFA.com 28/6/18). Fakta tersebut membuktikan bahwa mereka selalu memiliki kekuatan berhadapan dengan negara-negara Amerika Latin termasuk lawan Argentina.
Argentina memang tidak diunggulkan dalam laga ini namun bek Perancis, Presnel Kimpembe, memberikan pendapatnya tentang Argentina kepada FIFA.com (28/6/18). Dia mengatakan : "Jelas, pemain depan mereka sangat berbahaya. Messi, Higuain, Aguero dan Di Maria - mereka adalah penyerang yang memiliki level sangat tinggi. Tetapi Argentina juga menunjukkan kelemahan defensif, karena mereka kebobolan gol dalam tiga pertandingan mereka di Piala Dunia ini, jadi kami berpeluang mengandalkan lini depan kami untuk membobol gawang mereka. "
Sebuah peringatan yang tidak boleh dianggap sepele. Penyerang trio Les Bleus, Kylian Mbappe, Olivier Giroud dan Antonie Griezmann. Lini tengah yang kreatif bersama Paul Pogba dan Matuidi. Mereka sudah siap memporak porandakan pertahanan Argentina yang sejauh ini sangat lemah, terlihat terutama dalam dua laga awal mereka.
Menghadapi penyerang penyerang Perancis yang kreatif, lini belakang Argentina yang dipimpin oleh Nicolas Otamendi dan Marcos Rojo butuh tingkat konsentrasi tinggi, fokus penuh dan saling komunikasi yang intens. Performa mereka saat berhadapan dengan Nigeria di laga terakhir fase grup sebenarnya sudah menunjukkan kemajuan yang berarti. Namun kini lawan mereka adalah Perancis.
Namun demikian ada hal positif yaitu kualitas individu telah kembali dari diri seorang Lionel Messi. Bagaimana ketika dia mencetak gol fantastis ke gawang Nigeria sekaligus gol pertamanya di Piala Dunia 2018. Demikian pula penampilan solid di posisi-posisi penting dari Marcos Rojo, Nicolas Otamendi, Ever Banega, Javier Mascherano dan Gonzalo Higuain. Mereka terus berusaha memperbaiki penampilan untuk menghadapi laga penting melawan Prancis.
Catatan positif tersebut harus bisa dioptimalkan oleh Jorge Sampaoli Sang Pelatih Tim Tango yang sekarang sudah kembali menerapkan pertahanan dengan 4 bek. Sebelumnya ketika berhadapan lawan Kroasia, Sampaoli banyak dikritik karena menerapkan pertahanan dengan 3 bek yang sangat tidak familiar bagi skuat Argentina.
Albiceleste saat ini sedang merasakan suasana yang sangat kondusif setelah mereka berhasil lolos dari lobang jarum menuju fase 16 besar. Demikian pula suasana hati seorang Lionel Messi. "There's nothing more beautiful than being an Argentinian, in good times and bad." Messi bangga menjadi orang Argentina seperti dikatakannya di akun resmi Instagram miliknya, Instagram.com/leomessi (27/6/18). Sangat menyentuh dengan apa yang dikatakannya bahwa bagi Messi tidak ada yang lebih indah daripada menjadi orang Argentina, pada masa-masa baik maupun buruk.
Apakah ini tanda-tanda Argentina tidak bisa dibendung oleh tim manapun dalam perjalanan mereka menuju puncak Piala Dunia? Masih terlalu pagi menjawab pertanyaan ini karena Argentina masih harus membuktikan apakah mereka mampu mengatasi Perancis di babak 16 besar ini.
Prediksi starting eleven dari kedua tim. Perancis : Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez; Paul Pogba, N'Golo Kante; Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele; Olivier Giroud.
Argentina: Franco Armani; Gabriel Mercado, Nicolas Otamendi, Marcos Roja, Nicolas Tagliafico; Ever Banega, Javier Mascherano, Enzo Perez, Angel Di Maria; Lionel Messi, Gonzalo Higuain.