Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Liga 1, Bali United Lepas dari Zona Degradasi

Diperbarui: 10 Juni 2018   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stefano Lilipaly Bali United (Foto Liga-indonesia.id)

Bali United menang dengan skor 2-0 atas Persipura dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan 13 yang berlangsung Sabtu (9/6/18) di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kemenangan meyakinkan ini mampu memperbaiki posisi Serdadu Tridatu keluar dari dasar klasemen sementara ke posisi 9 dengan 17 poin (Liga-indonesia.id 9/6/18). Dua gol Bali United dicetak Fadhil Sausu menit ke 28 dan Stefano Lilipaly menit ke 86. Kemenangan ini patut disambut dengan gembira mengingat dalam tiga laga terakhir Bali United tidak pernah meraih kemenangan yaitu bermain seri lawan Persib dan Madura United dan kalah dari Borneo FC.

Dalam sejarah pertemuan terakhir mereka sebenarnya Persipura belum pernah kalah dari Bali United. Dalam Liga 1 2017 Persipura 2 kali menang baik di kandang maupun saat tandang. Persipura 3-1 Bali United (09/08/2017 Liga 1) dan   Bali United 1-2 Persipura (23/04/2017 Liga 1). Demikian pula dalam turnamen ISC 2016, Persipura menang 1-0 di Bali dan bermain draw di Jayapura.

Gol Fadhil ini merupakan kunci kemenangan Bali United. Terjadi kemelut di menit 28 di daerah gawang Persipura. Bola halauan pemain bek Persipura di depan gawang justru mengarah ke Fadil yang tak menyia-siakannya peluang ini dengan melepaskan tendangan voli yang menyebabkan gawang Dede Sulaiman kebobolan. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua Persipura yang memang berkarakter menyerang, meningkatkan permainan mereka untuk menyamakan skor. Pelatih Peter Butler menerapkan skema agresif walaupun mereka bermain tandang hal ini dilakukan agar bisa mengubah keadaan. Memang sebelum laga pelatih Persipura, Peter Butler, mengakui sudah mempelajari permainan Bali United. "Pada laga lawan Madura United, Bali United banyak mengandalkan serangan balik. Kami akan bermain menyerang," tegas Peter Butler kepada Liga-indonesia.id (8/6/18).

Trio penyerang mereka Boaz Solossa, Marcel Sacramento, Hilton Moreira dengan dukungan Gunansar Mandowen dari lini tengah, masih belum cukup untuk menjebol gawang Bali United. Ternyata tembok kukuh lini belakang Serdadu Tridatu membuat serangan Persipura berhasil dipatahkan.

Serangan bergelombang Persipura telah menyebabkan Bali United memperkuat pertahan mereka dan hanya melakukan serangan balik namun tetap sangat berbahaya mengancam gawang Persipura. Hal itu terjadi ketika gol yang dicetak Stefano Lilipaly melalui serangan balik pada menit ke-86. Berawal dari umpan panjang Taufiq dikejar Lilipaly yang tak bisa dijangkau pemain Persipura. Lilipaly hanya berhadapan dengan kiper sehingga dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Sebenarnya ada kesempatan bagi Mutiara Hitam untuk memperkecil skor ketika di masa injury time Ricky Fajrin melakukan pelanggaran terhadap Prisca Womsiwor di kotak terlarang. Namun sangat disayangkan, Marcel Sacramento yang ditunjuk sebagai algojo penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik.  Tendangan penalti ini dapat dibaca oleh kiper Bali United, Wawan Hendrawan.

Ini adalah kemenangan yang sangat berarti. Selain mencatat sejarah sebagai kemenangan pertama terhadap Persipura dalam dua tahun terakhir ini juga sekaligus mengoleksi 3 poin untuk menaikkan posisi klasemen di Liga 1 ke peringkat 9. Selamat untuk Bali United dan tetap semangat untuk Persipura yang masih aman di papan atas klasemen sementara Liga 1.

#hensa10062018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline