Sundulan maut dari Pascal Gross pada babak kedua telah membunuh skuat asuhan Jose Mourinho ini yang bertamu ke kandang Brighton & Hove Albion, Amex Stadium. Kemenangan Brighton 1-0 atas Manchester United tersebut mengamankan posisi mereka di peringkat 11 klasemen Liga Primer sekaligus menjamin aman dari ancaman degradasi untuk musim kompetisi tahun depan (Premierleague.com 5/5/18).
Jose Mourinho mengomentari kekalahan ini dengan menyerang awak media dengan sindiran yang terkesan kekanak-kanakan. Mourinho seakan ingin menunjukkan kepada media yang selalu memberikan kritiknya bahwa inilah jawaban yang selama ini selalu dipertanyakan mereka, kenapa MU selalu memainkan pemain itu itu saja.
"Saya tidak akan mengatakan saya kecewa karena saya mengenal para pemain. Inilah yang terjadi untuk memberi jawaban kepada orang-orang yang selama ini selalu kritis terhadap pilihan saya. Mengapa selalu Lukaku, kenapa selalu Lukaku, kenapa selalu Lukaku. Sekarang Anda memiliki jawabannya mengapa selalu Lukaku. Kenapa selalu begini? Kenapa selalu begitu? Anda punya jawabannya.
Mungkin kami tidak sebaik seperti orang yang berpikir tentang kami. Namun bisa menyelesaikan kompetisi di empat besar itu adalah hebat. Lebih hebat lagi jika kami selesai di peringkat kedua. Untuk itu kami butuh empat poin dan kami harus berusaha mendapatkannya." Demikian Manager asal Portugis ini mengatakan pernyataan tersebut seperti dirilis situs resmi, Manutd.com (5/518) dan Skysports.com (5/5/18).
Formasi yang diturunkan Mourinho adalah 4-3-3. De Gea berada di bawah mistar gawang dengan 4 benteng mereka yaitu Darmian, Smalling, Rojo, dan Young yang juga bertindak sebagai kapten. Lini tengah diperkuat trio Matic, Fellaini dan Pogba.
Sedangkan lini depan adalah trio penyerang Mata, Rashford dan Martial. Pergantian pemain baru dilakukan Mourinho pada menit ke 69 yaitu Darmian keluar diganti oleh Shaw dan Fellaini oleh Lingard sedangkan menit ke 76 kali ini Rojo digantikan oleh McTominay. Menarik dicermati bahwa Romero Lukaku sama sekali tidak dimainkan oleh Mourinho.
Dengan materi pemain seperti itu maka sangat wajar mereka mendominasi permainan hingga mencapai 68% penguasaan bola. Hanya suatu hal yang menjadi pertanyaan kenapa mereka bisa kalah? Apalagi dari data statistik yang ada di Premieleague.com (5/5/18) tercatat 16 tendangan ke gawang Brighton namun hanya 3 yang tepat sasaran.
MU lebih gencar menyerang juga dapat dilihat dari 6 kali sepak pojok mereka. Sebanyak 860 kali sentuhan bola dengan 677 umpan bandingkan dengan Brighton yang hanya memiliki 474 sentuhan bola dengan 314 passing. Kurang apa dengan Manchester United ?
Faktanya mereka tetap kalah dan Mourinho tidak mampu lagi untuk berkata-kata. Saat ini skuat kota Manchester ini hanya butuh empat poin dari 2 sisa laga mereka untuk mampu mempertahankan posisinya di tempat kedua di bawah tetangga mereka, City dalam klasemen akhir Liga Primer. Mau bagaimana lagi.
#hensa5052018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H