Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Gianluigi Buffon Dikalahkan Kartu Merah Wasit Michael Oliver

Diperbarui: 12 April 2018   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juventus tersingkir dari Liga Champions 2018 (Foto Skysports.com)

Laga leg kedua perempat final Liga Champions pada Kamis (12/4/18) pk 01.30 WIB dini hari antara Real Madrid lawan Juventus di Stadion Santiago Bernabeu berakhir dramatis. Tuan rumah Madrid harus mengakui keunggulan Juventus 1-3 namun mereka berhasil lolos ke semi final karena menang agregat gol 4-3 (3-0 dan 1-3). Malam itu sebenarnya Juventus unggul 3 gol hingga menit ke 90. Satu gol balasan Madrid hasil tendangan penalti Ronaldo pada menit akhir (UEFA.com 12/4/18).

Juventus membutuhkan keajaiban dalam laga malam itu setelah kekalahan 0-3 di di Turin pada leg pertama dan mereka hampir mendapatkannya. Bianconeri menunjukkan karakter yang luar biasa tetapi penampilan yang mengesankan  tersebut itu tidak cukup bagi mereka. Padahal Bianconeri hanya perlu satu gol lagi untuk lolos ke semifinal dalam laga tersebut.  Bahkan mungkin kesempatan satu gol itu didapat pada 2x15 menit berikutnya. Namun semua menjadi buyar ketika petaka itu datang pada menit akhir waktu normal. Dua gol dari Mandzukic dan sebuah gol dari Matuidi seakan menjadi tidak berarti.  

Juventus harus mendapat hukuman penalti setelah center back Juventus, Medhi Benatia menjatuhkan Lucas Vzquez dari belakang ketika dirinya menyundul bola ke gawang Buffon. Sempat terjadi protes keras semua pemain Juventus terutama Gianluigi Buffon yang sangat emosi menyikapi keputusan wasit ini dengan mendorongnya sambil mengatakan sesuatu yang tidak berkenan bagi wasit. Buffon harus menerima kartu merah karena perbuatannya. Sangat disayangkan harus begini akhir dari karir kiper Italia ini di Liga Champions.   

"Kami memberikan semua yang kami harus berikan. Real Madrid adalah tim yang hebat dan saya berharap mereka akan terus maju dalam kompetisi ini, tetapi malam ini kami sepenuhnya layak setidaknya bermain perpanjangan waktu. Kami tahu kami memiliki sedikit peluang untuk mewujudkannya, tetapi Anda tidak pernah tahu dalam hidup. Kami telah berhasil mengandalkan orang-orang yang mampu melakukannya dan saya sangat bangga dengan ini." Demikian Buffon memberikan komentar seusai laga tersebut seperti dilansir Juventus.com (12/4/18) dan UEFA.com (12/4/18).

Buffon dipastikan sangat kecewa menerima kenyataan ini namun simak kebesaran jiwanya ketika dalam komentarnya Buffon masih sempat mendoakan Madrid agar terus melaju. Rasa kecewa Buffon beralasan karena sepanjang laga berlangsung dirinya sudah bermain sangat baik. Jika tidak ada penalti itu, Juventus memang layak bermain hingga perpanjangan waktu dan memiliki kesempatan mencetak satu gol lagi. Atau jika masih bertahan dengan agregat 3-3, Juventus berupaya memenangkan laga melalui adu penalti dengan andalan kiper mereka, Buffon.

Selama 90 menit Buffon berhasil menggagalkan semua upaya pemain Madrid untuk membobol gawangnya. Ronaldopun tidak berdaya menghadapi kekokohan kiper kawakan dari Italia ini. Dalam laga ini Buffon baru bisa dikalahkan oleh kartu merah wasit.   

#hensa12042018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline