Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018) pk 18.30 WIB menjadi saksi bisu duel penuh gengsi antara Sriwijaya FC melawan Persib. Laga ini diprediksi sangat ketat dan menjanjikan pertandingan dengan tensi tinggi dan teknik berkualitas. Skuat dua tim memperlihatkan kualitas individu para pemainnya seimbang. Sriwjaya FC menampilkan permainan yang impresif setelah ditangani oleh Rahmad Darmawan yang akrab dipanggil coach RD ini.
Kemungkinan besar laga kedua tim ini menampilkan permainan terbuka. Hal ini dilakukan untuk memperbesar potensi mencetak gol, karena baik Sriwijaya FC maupun Persib sangat membutuhkan kemenangan untuk menebus hasil yang mengecewakan dalam laga perdana mereka pekan lalu. Pada pekan lalu dalam laga pembuka Liga 1, kedua tim sama-sama hanya memetik 1 poin. Sriwijaya FC bermain draw dengan Borneo FC dan Persib diimbangi PS Tira.
"Persib adalah tim besar yang harus kami waspadai. Mereka sering mendominasi pertandingan, juga punya banyak pemain dengan kecepatan tinggi," kata RD seperti dilansir situs resmi Liga 1, Liga-indonesia.id (31/3/18). Sriwijaya FC kemungkinan akan menggunakan formasi favoritnya yaitu 4-2-3-1. Formasi tersebut selalu dimainkan dengan pemain-pemain yang kompeten di posisinya masing-masing.
Rahmad Darmawan seperti biasa menempatkan kuartet terkuatnya di lini belakang yang membentengi penjaga gawang Teja Paku Alam. Mereka adalah Alfin Tuasalamony, Bio Palin, Hamka Hamzah dan Novan Setya. Dua pemain jangkar yang sangat agresif akan diperkuat oleh Yu Hyun-koo dan Adam Alis. Sementara itu lini tengah mereka yang terdiri dari Esteban Vizcarra, Makan Konate, Manuchekhr Dzhalilov akan menunjang striker tunggal Laskar Wong Kito, Alberto Goncalves.
RD mengatakan bahwa salah satu yang diharapkan bisa mengatrol permainan Sriwijaya FC adalah Manuchekhr Dzhalilov. Pemain ini yang bahu membahu bersama Konate di lini tengah semakin menyatu permainannya bersama Sriwijaya.
Sementara itu kabar terakhir dari kubu Persib, Fernando Soler akan memakai formasi dua striker. Hal ini menyusul Jonathan Bauman sudah diperbolehkan merumput. Striker asal Argentina itu akan dipasangkan dengan Ezechiel N'Douassel (Persib.co.id 31/3/18).
Dengan adanya duet penyerang tersebut maka Persib Bandung dipastikan menggunakan formasi 4-4-2. Made Wirawan sebagai penjaga gawang dengan lini belakang diperkuat oleh kuartet Henhen Herdiana, Bojan Malisic, Wildansyah dan Tony Sucipto. Kuartet lini tengah adalah Supardi dengan posisi sayap kanan, Dedi Kusnandar, Oh In-kyun di tenagh dan di sayap kiri Febri Hariyadi. Mereka akan menunjang duo striker Ezechiel N'Douassel, Jonathan Bauman.
Siapa lebih cerdas meramu pemain, Rahmad Darmawan atau Fernando Soler? Pemenang dari laga ini telah menunjukkan kesiapan mental bertanding mereka. Selamat bertanding Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Jaga NKRI harta kita bersama.
#hensa1042018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H