Leg kedua babak 16 besar berlangsung di Wembley Stadium Kamis (8/3/18) pk 2.45 WIB, tuan rumah Spurs akhirnya harus mengakui tamunya Juventus dengan skor 1-2 sehingga Juventus menang agregat dengan 4-3 dan berhak lolos ke babak perempat final (UEFA.com 7/3/18).
Sebelum laga di Wembley itu berlangsung Pelatih Juventus Allegri mengatakan : "Saya tidak tahu bagaimana Spurs bermain. Kami harus jauh lebih baik secara teknis daripada di putaran pertama, terutama di babak kedua. Ini akan seperti final, dalam satu hal, karena kami harus mendapatkan hasil atau kami akan tersingkir.
Kami menciptakan peluang di kandang di putaran pertama dan kami harus melakukan hal yang sama. Yang terpenting adalah kami bersikap positif." Demikian Massimiliano Allegri meyakini bahwa Juve harus bermain cerdas dan mengambil peluang mereka untuk dapat lolos ke perempat-final Liga Champions, seperti dilansir Juventus.com (6/3/18).
Pelatih asal Italy ini berpikir bahwa tim terbaik pasti akan menang. Laga ini adalah tentang peluang yang harus diambil dalam permainan di level tinggi. Allergi mengalami hal serupa ketika berhadapan dengan Lazio, itu adalah permainan yang sangat sulit dan sangat menguras fisik bagi Juventus, namun Dybala mengambil kesempatan untuk memenangkan pertandingan.
Allergi menganggap bahwa pertahanan Juventus adalah awal dari kemenangan. Awal laga ketika terjadi gol dari Son, pemain Spurs asal Korea Selatan, Allegri masih merasakan bahwa skuat Juventus punya mental bertanding di level juara. Babak kedua adalah bukti
Setelah bermain 2-2 di Turin pada leg pertama, Juventus harus berani melakukan perbedaan dalam laga di Wembley dan hanya kemenangan pilihannya berapapun skor yang didapat. Maka tiga menit itu Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala, dua Argentina ini memulangkan klub London itu dari persaingan Liga Champions tahun ini. Huguain menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menit ke 64 dan hanya 3 menit kemudian Dybala mengukir gol kemenangan yang meloloskan Bionconeri ke babak 8 besar.
Laga malam itu menunjukkan sebuah klub yang sarat dengan pengalaman dan sejarah panjang dalam kancah Liga Champions Eropa. Juventus.com (6/3/18) mencatat bahwa Bionconeri sudah tidak asing lagi menghadapi situasi seperti ini.
Skenario seperti ini sudah pernah dihadapinya sebanyak delapan kesempatan dalam kompetisi UEFA di mana mereka mendapatkan hasil seri di kandang, namun akhirnya Juve berhasil mencapai babak berikutnya. Maka jika hal serupa terjadi di Wembley adalah kenyataan yang mungkin sudah bisa dibayangkan. Allegri sudah membuktikan bahwa dirinya sudah mengambil peluang itu. Higuain dan Dybala mengeksikusinya hanya dalam kurun tiga menit sudah cukup membawa Juventus menuju 8 besar.
#hensa08032018
Berita Panas Liga Champions Eropa Baca di Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H