Jose Mourinho boleh tersenyum ketika sebuah kemenangan diraih klub asuhannya di Old Trafford. "Saya pikir kita mengalahkan tim yang fantastis. Untuk beberapa alasan, mereka adalah juara musim lalu.
Entah kenapa, mereka memainkan cara mereka seperti melawan Barcelona. Untuk beberapa alasan, mereka memulai permainan dengan sangat baik saat dimulai di sini. Kami mengalahkan tim yang sangat bagus dan untuk mengalahkan tim yang sangat bagus,
Anda perlu diatur, tapi Anda juga perlu memiliki semangat rendah hati di mana setiap orang bekerja, semua orang bertarung, semua orang mencoba mengikuti rencana permainan. Saya ulangi, kami mengalahkan tim yang sangat bagus." kata Mourinho seperti dilansir Manutd.com (25/2/18).
Demikianlah pernyataan rasa hormat Mourinho terhadap Chelsea ketika tim asuhannya, Manchester United berhasil menang 2-1 di Old Trafford pada laga Minggu (25/2/18).
Kemenangan pada matchweek ke 28 ini kembali menempatkan Manchester United ke posisi dua klasemen sementara Premier League dengan 59 poin melewati Liverpool di posisi ketiga dengan 57 poin. Sementara kekalahan Chelsea membuat klub Roman Abramovic ini keluar dari posisi 4 besar karena Spurs berhasil menambah 3 poin menjadi 55 poin di posisi empat mengungguli Chelsea diposisi lima dengan 53 poin (Premierleague.com 26/2/18).
Dirilis dalam situs resmi klub, Manutd.com (25/2/18), Mourinho benar-benar menaruh respect yang tinggi terhadap permainan Chelsea dengan memulai permainan sangat baik dan sesederhana itu. Ketika Chelsea memukul MU dengan sebuah gol dari Willian, Mourinho benar-benar tidak bisa berkata apa-apa karena gol itu begitu indah. Mereka adalah tim yang sangat bagus memiliki konsep besar sepak bola. Mereka memiliki dinamika yang fantastis tentang bagaimana mereka memproyeksikan sebuah serangan.
Dalam laga itu akhirnya pelatih asal Portugal yang terkenal dengan filosofi 'parkir bus' ini mengubah cara bermain pada babak kedua. Dengan mengendalikan dua pemain kunci Chelsea, Eden Hazard dan Willian. Skuat Mourinho ini berusaha menemukan jalan untuk meraih kemenangan. Tekanan intensif serangan MU semakin gencar sehingga menyebabkan Chelsea bertahan. Berkali-kali Lukaku dan Alexis Sanchez mengancam bahkan sebuah tendangan salto Lukaku ditahan mistar gawang Courtois.
Perubahan pola bermain menyerang di babak kedua menghasilkan kemenangan bagi Mourinho ketika umpan terukur Lukaku dari sisi kanan Chelsea berhasil disundul oleh Jesse Lingard menjadi sebuah gol. Kerja sama mereka yang sangat mengesankan dan hal yang wajar jika sebuah asis Lukaku di babak kedua serta sebuah golnya di babak pertama menjadikannya sebagai Man of The Match.
Gol Lukaku dalam laga ini juga tercatat sebagai gol pertamanya melawan pesaing MU di posisi 6 besar. Sejauh ini Lukaku belum pernah membobol gawang City, Liverpool, Arsenal, Spurs dan Chelsea yang menjadi korban pertamanya.
Dalam laga melawan Chelsea ini ada beberapa pemain kunci yang tidak diturunkan seperti Juan Mata, Carrick dan Rashfold. Mourinho lebih mengedepankan seorang Mc Tominey dan sempat memberikan penilaiannya kepada pemain gelandang tersebut yang bermain cemerlang.
"Saya pikir dia juga bisa mencetak gol - dia memiliki bakat itu. Di awal musim, kami mengerti itu. Tapi kami menyesuaikannya dengan multi fungsi dan dia melakukan pekerjaan fantastis untuk kami, seperti yang dia lakukan di Sevilla melawan Ever Banega dan hari ini melawan Eden, jadi saya sangat senang dengan permainannya." Begitulah kata Mourinho berbunga-bunga seperti dilansir Manutd.com (25/2/18).