Prestasi Gregoria Mariska dan kawan-kawan di Turnamen Yonex Shera Roza BTY Junior International Challenge 2017.
Turnamen Yonex Shera Roza BTY Junior International Challenge diselenggarakan di Banthongyord Badminton School Venue, Bankok Thailand sejak 4 – 9 April 2017. Turnamen Junior International Challenge ini khusus diperuntukkan bagi pebulutangkis Under 19. Turnamen ini waktunya bertepatan dengan ajang Malaysia Open Superseries Premier yang berlangsung di Kuching, Malaysia.
Beberapa Negara ikut berpartisipasi seperti Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Thailand, Malaysia, India, Myanmar, Filipina. China tidak mengirimkan wakilnya. Indonesia sendiri mengirimkan beberapa pemain juniornya yang menjadi unggulan dalam turnamen ini. Sebagai wakil pebulutangkis putri Indonesia adalah Gregoria Mariska Tunjung (Unggulan 1) dan Choirunnisa (6) di tunggal putri. Febriana Dwipuji/Ribka Sugiarto (Unggulan 2), Agatha/Siti Fadia (3) dan Feby Valencia/ Lisa Ayu (7) untuk ganda putri.
Gregoria Mariska Juara.
Pemain muda berusia 18 tahun ini berhasil merebut juara tunggal putri setelah dalam final pada Minggu 9 April 2017 mengalahkan pemain Thailand unggulan kedua, Pattarasuda Chaiwan dengan dua set langsung 21-11 dan 21-14. Gelar juara ini adalah satu-satunya gelar yang dapat dibawa pulang oleh Indonesia.
Perjalanan Jorji demikian panggilan akrab Gregoria Mariska selama turnamen ini demikina impresif yaitu memenangkan pertandingan tanpa kehilangan satu game pun. Pada babak pertama mengalahkan pemain Filipina, Mariya Anghela Sevilla 21- 15 dan 21-5. Pemain asal Jepang, Rumi Yoshida menjadi korban dengan skor 21-13 dan 21-17. Giliran Omnicha Jongsathapornpam (Thailand) dibabak ketiga tunduk dengan 21- 19 dan 21- 13. Pada perempat final Jorji membuat Chasinee Korepap pemain Thailand lainnya bertekuk lutut dengan dua set langsung 21-14 dan 21-16. Akhirnya pada babak semi final dilalui oleh Jorji dengan menundukkan wakil Korea Ga Eun Park juga dengan dua set 21-10 dan 21- 17.
Hasil yang luar biasa bagi penampilan Jorji dalam turnamen dengan kategori Junior International Challenge ini semoga akan menambah pengalaman yang sangat berharga.
Tunggal putri unggulan 6 Choirunnisa harus gugur pada babak 3 setelah dikalahkan oleh pemain Singapore, Yue Yann dengan rubber set 21-7, 16-21 dan 16-21. Tunggal putra juga berguguran pada babak awal.
Ganda Putri dan Ganda Campuran.
Ganda Putri Febriana Dwipuji/Ribka Sugiarto (Unggulan 2), berhasil melaju sampai babak perempat final namun tidak lolos hingga ke semi final karena dikalahkan oleh ganda Malaysia, Sueh JTan/Ee Wei Toh 14-21 dan 21-23.
Demikian pula Feby Valencia/ Lisa Ayu (7) harus terhenti di perempat final setelah kalah dari unggulan pertama dari Korea, Min Ji Kim/Ah Yeon Seong 14-21 dan 12-21.