Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Mengamati 'Come Back' Jonatan Christie di Malaysia Open Superseries Premier 2017

Diperbarui: 6 April 2017   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dokumen Humas PP PBSI

Mengamati ‘Come Back’ Jonatan Christie di Malaysia Open Superseries Premier 2017

Jonatan Christie, pemain muda harapan masa depan bulutangkis Indonesia ini bulan Maret yang lalu harus absen di ajang All England karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkannya turun dalam turnamen bergengsi itu. Saat itu Jojo, demikian panggilan akrabnya, mengalami flue berat sehingga membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisinya.

Pemain muda yang akan genap 20 tahun pada 15 September 2017 nanti, sepanjang tahun 2017 ini baru 6 kali tampil dengan 4 kemenangan dan 2 kali kalah yaitu masing-masing dari Ng Ka Long Angus (Hongkong) di Malaysia Master 21-13, 15-21, 16 -21 dan Aditya Joshi (India) di Thailand Master  16-21, 19-21.  

Setelah beristirahat selama bulan Maret 2017 ini akhirnya Jojo kembali turun gunung. Pada awal bulan ini tepatnya 4-9 April 2017, Jonatan Christie mulai kembali berkiprah dalam turnamen Superseries yang diselenggarakan oleh World Badminton Federation. Jonatan tampil di Malaysia Open Superseries Premier sebagai tunggal putra. 

Pada undian Jojo ditempatkan di grup bawah bersama Lin Dan, Tommy Sugiarto dan Victor Axelsen. Jika mereka bisa menyelesaikan hadangan di babak kedua ini maka di babak perempat final akan saling bertemu Jonatan vs Lin Dan dan Tommy vs Victor Axelsen.

Mengamati ‘come back’nya Jonatan Christie, pada babak pertama berhasil mengalahkan rekan Pelatnas Cipayung Antony Ginting dengan dua set langsung  21-17 dan 21-12. Pada babak kedua ini yang baru saja berakhir, Jonatan harus berjuang ekstra keras melawan ranking 9 Dunia asal China Taipe yaitu Chou Tien Chen.  

Pada game pertama Jojo selalu mendominasi permainan dalam perolehan angka selalu unggul dari 6-2, 10-3 dan 11-10. Namun pada kedudukan 19-13, Chou menyalip perolehan angka dengan meraih tujuh angka beruntun dan mencapai game point terlebih dulu dengan 19-20. Kemudian Jojo menyamakan kedudukan menjadi 20-20 bahkan kembali unggul 21-20. Pada kedudukan ini Chou ternyata mampu menekan sehingga mencuri game pertama dengan 21-23.

Pada game kedua Jonatan tidak terbendung dari awal langsung memimpin dengan 2-0. Chou sempat  membalikkan kedudukan menjadi 3-6 dan 6-9. Lima angka beruntun diraih Jojo sehingga berbalik unggul 11-9. Jonatan akhirnya menyelesaikan game kedua ini dengan 21-17 walaupun Chou sempat menyamakan kedudukan pada 12-12.

Pada game ketiga pertarungan semakin ketat. Angka krusial bagi Jonatan ketika dia ketinggalan 15-19. Disinilah mental pemain muda ini berbicara. Jonatan berhasil meraih enam angka berturut turut sehingga game ketiga ini dimenangkannya dengan 21-19.

Kemenangan ini membawa Jojo ke babak perempat final. Kemungkinan di babak ini lawan tangguh Lin Dan dari China sudah menunggu.

Sejauh ini Jojo sudah mulai kembali merasakan atmosfir turnamen dengan  persaingan yang semakin ketat. Semoga berhasil meraih prestasi tertinggi di turnamen ini. Go go Jonatan Christie.

Bravo Bulutangkis Indonesia.

#hensa06042017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline