Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kilas Balik Liga Indonesia 2016 dan Agenda Timnas Garuda 2017

Diperbarui: 27 Desember 2016   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Roy Ratumakin/Antara

Indonesia baru saja merampungkan kompetisi tidak resmi yang diberi nama Torabika Soccer Championship 2016 (TSC). Kompetisi TSC diikuti oleh 18 klub dan dimenangkan oleh Persipura Jayapura.

Sepanjang tahun 2016 kompetisi ini berjalan relative lancar namun terkesan datar-datar saja dari segi kualitas. Tidak ada pemain-pemain baru dalam TSC ini, terutama pemain asing masih nama-nama yang sama.

Jadwal memang teratur dan sesuai rencana namun masih ada juga benturan dengan jadwal International seperti terjadi saat Bambang Pamungkas-Bepe mengeluh karena jadwal Persija saat bertanding melawan Bali United berbenturan dengan pertandingan Timnas di Piala AFF 2016. 

Bepe pun mengeluhkan hal ini melalui akun twitternya. Sebenarnya masih banyak sekali catatan yang bisa dijadikan evaluasi untuk bekal dalam penyelenggaraan Liga Indonesia tahun 2017.

Liga Indonesia dan Fenomena Liga Super China

Berbeda dengan kompetisi di Indonesia, Liga Super China saat ini sedang onfire mencengangkan dunia. Bahkan seorang Arsen Wenger saja sudah mewanti-wanti kepada klub-klub Liga Inggris agar berhati-hati dengan dana klub-klub Liga China yang mengancam pemain dari klub-klub Liga Inggris hengkang ke Liga China. 

Menurut berita terbaru AFP, pemain Chelsea asal Brazil, Oscar dipastikan akan meninggalkan Liga Inggris dibeli Shanghai SIPG senilai 70.5 juta Euro. Oscar menyusul pemain Brazil lainnya, Ramires yang sudah merapat ke Liga China setelah Chelsea setuju menjual pemain itu ke Jiangsu Suning di awal tahun 2016.

Liga Super China memang sedang giat-giatnya berbenah dengan mendatangkan pemain top dunia. Apa yang dikhawatirkan Arsen Wenger bisa benar-benar terjadi jika klub-klub Liga Premier tidak memprotek pemain-pemain topnya. Beredar kabar bahwa Rooney pun sedang diincar oleh salah satu klub Liga China.

Liga Indonesia mungkin tidak perlu dulu membandingkannya dan dengan Liga Super China. Lebih realistis bercermin terlebih dulu saja pada Liga di Thailand yang klub-klub anggotanya sudah memiliki lisensi dari AFC sebagai klub professional.

Sampai saat ini belum ada satu klubpun di Indonesia yang sudah mendapatkan lisensi sebagai klub professional dari AFC.  Sudah saatnya PSSI membenahi dengan baik klub-klub anggotanya menuju klub professional yang memiliki lisensi dari AFC. Indonesia harus memiliki program yang jelas, terukur targetnya dan berkesinambungan.

Catatan Kelam Kerusuhan Suporter dan Kualitas Wasit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline