Foto : Kompas/Heru Sri Kumoro
Empat negara yang berhasil lolos menuju Piala Dunia U-20 di New Zealand tahun 2015 nanti adalah Myanmar, Qatar, Korea Utara dan Uzbekistan. Dari empat negara tersebut hanya dari Grup C yang gagal menempatkan wakilnya di semi final yaitu Jepang dan China. Qatar dan Korea Utara dari Grup D sedangkan Myanmar dan Uzbekistan masing-masing berasal dari Grup A dan B. Seperti diketahui berada di Grup D bersama Korea Utara, Iraq dan Oman, Qatar berhasil menjadi juara Grup D dan di perempat final berhadapan dengan China. Qatar yang sukses menaklukkan China dengan skor 4-2. Kemenangan Qatar ditentukan lewat gol dari Ahmed Al Saadi, Akram Afif, Ahmed Doozandeh, dan Almoez Ali. Sementara dua gol China dilesakkan Gui Hong dan Wei Jingzong.
Sebagian besar pemain Qatar U-19 diperkuat para pemain muda yang berlatih di klub-klub besar Eropa yang menjadi kekuatan Qatar saat berlaga di ajang Piala Asia 2014 di Myanmar ini. Ada tiga pemain yang merumput di klub Vilareal B yaitu Nasser Ibrahim Al Nasr, Akram Afif dan Sultan Bakhit Al Kuwari. Salah satu pemain yang memiliki talenta luar biasa adalah Nasser Ibrahim Al Nasr. Pemain muda berbakat milik Qatar ini telah menunjukan bakat yang bagus bersama tim nasional U-19 Qatar. Bagaimana kontribusinya terhadap Tim Qatar saat mencetak hattrick ke gawang Turkmenistan pada kualifikasi Piala Asia U-19 beberapa waktu yang lalu sehingga mampu membawa lolos tim yang berjuluk The Maroon dengan nilai memuaskan. Kemampuannya dalam akurasi umpan sangat bagus dan akselerasi serta kemampuan olah bolanya memukau. Berkat keahliannya, pemain ini telah bergabung dengan skuat Villarreal B bersama Akram Afif dan Sultan Bakhit Al Kuwari. Al Nasr baru berusia 19 tahun dan berada di posisi tengah kekuatan Qatar. Dirinya diproyeksikan untuk membantu serangan dan juga turun ke bawah membantu pertahanan.
Dalam fase Grup D, Qatar berhasil menjuarai Grup D dengan nilai 7 dari hasil dua kali menang dan satu kali bermain seri, tanpa pernah mengalami kekalahan. Gol memasukkan sebanyak 6 gol dan hanya kemasukkan 2 gol. Melihat hasil ini menunjukkan produktivitas gol mereka. Pada babak perempat finalpun mengalahkan China dengan mencetak 4 gol walaupun kemasukkan 2 gol sehingga sejauh ini pemain-pemain Qatar sudah mencetak 10 gol. Skuat Qatar dengan performa seperti ini memiliki peluang untuk mengalahkan Myanmar di semifinal dan menantang pemenang antara Korea Utara dan Uzbekistan. Jika Qatar dan Korea Utara kembali bertemu di final menarik untuk ditunggu karena mereka pernah bertemu di fase Grup D saat itu Qatar berhasil mengalahkan Korea Utara dengan skore 3-1.
Hati-hati dengan Korea Utara ini. Pemain-pemain Korea Utara memiliki mental militan dalam membela negara. Mereka dari awal sudah teruji mental bertandingnya. Pada fase grup D Korea Utara dikalahkan Qatar dengan 1-2 namun di dua pertandingan berikutnya mereka bangkit dengan bermain draw dengan Oman dan mengalahkan musuh bebuyutan Iraq dengan skore 2-1 sehingga lolos sebagai peringkat kedua Grup D bersama Qatar. Jepang menjadi korban berikutnya di perempat final setelah menang melalui adu pinalti padahal Jepang bukan tim sembarangan.
Siapa Juara?. Qatar atau Korea Utara. Atau malah Uzbekistan yang tampil biasa-biasa saja. Namun jangan-jangan justru Myanmar sebagai tuan rumah yang memiliki dukungan luar biasa dari para suporternya. Jangan lupa Myanmar pernah tujuh kali menjuarai Piala Asia U-19 ini ketika mereka masih bernama Burma. Siapapun juaranya yang jelas Indonesia hanya bisa belajar lagi dari kejuaraan ini. Sabar. Sabar.
Sumber Pustaka : Goal.com, detik.com, republika.co.id, kompas.com.
Bandung 18 Oktober 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H