Lihat ke Halaman Asli

Hasil

Diperbarui: 15 Oktober 2024   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setelah berusaha untuk tidak tidur menjelang pengumuman hasil tes sudah keluar. Dan hasilnya tidak lolos. Mungkin harapan terlalu tinggi sehingga belum dikabulkan. Segala daya upaya sudah dilakukan. Tadi saat berangkat di perjalanan kepikiran hal apa yang membuat tidak lolos.

Dan hanya menduga-duga. Apakah apakah. Apakah tes minat bakat kah? Apakah tes fisik kah? Apakah tes wawancara kah? Apakah karena dari negeri kah? Apakah isian quosioner kah? Apakah isian dpp spp kah? Apakah tes akademik kah? Semua bisa saja membuat penilaian-penilaian menjadi lebih ketat.   

Dilihat dari calon nya juga biasa saja. Dari orangtua terlihat harapan begitu tinggi sehingga membuat tulisan ini. Banyak alasan-alasan yang begitu ingin membuat agar bisa diterima walau pada akhirnya memang tidak lolos. Walau begitu dilihat dari sejarah nya memang begitu ketat sekali untuk dapat lolos tes.

Namun ada secercah harapan walau pun tidak bisa juga menjadi harapan. Yaitu ada penawaran apakah mau mendaftar sebagai calon cadangan. Karena biasanya jarang calon cadangan dapat posisi dari yang sudah lolos. Setelah itu juga ada wawancara financial yang bila diadu dengan calon cadangan lain belum tentu juga lolos. Harus menunggu satu minggu lagi untuk mengetahui status apakah bisa masuk menggantikan yang sudah lolos. Amin.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline