Lihat ke Halaman Asli

Maemunah

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tahu...
Meski kau tampak sangat membenciku
dalam hati kau sangat menyayangiku

Aku tahu...
meski seluruh dunia menyalahkanmu karena menyayangiku
Kau tak bergeming dan tetap mengasihiku

Aku pun segera tahu...
Di balik sumpah serapah itu,
Kau tulus menangis mendo'akanku dalam tiap shalar-shalatmu

Ma'af, aku tidak tahu...
seringkali hatimu teluka olehku

Ma'af, aku tidak tahu...
Betapa ucapanku meremukkan jantungmu

Menelaga mungkin air matamu karena aku
Teramat letih mungkin jiwa ragamu karena aku

Meski lelah berdarah-darah, ku yakin tak hilang asamu padaku
Meski hancur lebur tak beratur, pasti masih ada setitik aku di hatimu

Tuhan...
Aku yakin aku tahu
Meski seluruh dunia menyalahkannya karena menyayangiku
Dia akan tetap menyayangiku

Kamu...
Begitu dalam mencintaiku
maka,
Begitu pun dengan aku
IBU..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline