Lihat ke Halaman Asli

Orgasme..oh....Orgasme...

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kemarin malam saya mendapatkan pertanyaan dari seorang teman tentang apakah hipnoterapi bisa membantu mengatasi masalah wanita yang sulit mendapatkan kepuasan seks dari pasangannya ?.

Selama 6 tahun berpraktek sebagai Psikoterapis dan Hipnoterapis, saya juga menangani beberapa kasus yang berkaitan dengan masalah un-orgasme pada wanita, dengan perbandingan 80:20 (nikah:non-nikah).

Semua yang pernah saya terapi  telah berhasil untuk mendàpatkan orgasmenya hanya dalam hitungan 3-5 menit bila ML dengan pasangannya. Pada yang masih non-nikah/single biasanya cukup dibuatkan anchor (semacam trigger) untuk menghasilkan efek orgasme tanpa melakukan hubungan seks atau masturbasi, misalnya: bila client menggenggam kelingkingnya sendiri maka seketika itu dia mengalami multiple orgasme dan hanya berhenti saat dia melepaskan genggaman di kelingkingnya (anchor bisa dibuat tidak memberi efek pada client bila yang memegang adalah orang lain selain dirinya).

Sangat menarik bahwa banyak wanita bisa terbantu untuk mendapatkan kesempatan mengalami orgasme yang indah melalui hipnoterapi, hanya biasanya mereka malu untuk melakukan konsultasi dan terapi.

Metode yang dipakai sangatlah aman  yaitu client dihipnosis lalu diregresi ke waktu dimana dia mengalami orgasme (client tetap berpakaian lengkap dan terapis tidak melakukan rabaan, sentuhan hanya komunikasi verbal), saat client merasakan kembali orgasmenya, saat itu orgasmenya diperkuat intensitasnya dengan sugesti, misalnya; "Pada hitungan ke 3, rasakan orgasme anda terasa 10 X lebih kuat"  saat itulah ditanamkan Anchor sesuai dengan kebutuhan terapinya.

Faktor faktor yang menyebabkan un-orgasmic pada wanita/istri.

  • Segi psikologis misalnya; kurang nyaman pada suami/pasangan dengan berbagai alasan, suami kurang pintar fourplay, suami egois, suami pernah selingkuh sehingga setiap kali ML yang teringat cuma perselingkuhannya.
  • Dari segi ukuran penis suami yang bisa saja kekecilan atau kebesaran (tidak perlu saya jelaskan)
  • Masih ada memori  kenangan indah dengan pacar sebelumnya, misalnya; "saya hanya bisa orgasme kalau membayangkan sedang berhubungan dengan eks-pacar" dsb.

Bila seorang wanita sering mengalami keadaan un-orgasmic bisa menyebabkan gangguan psikologi dan fisik yaitu: gangguan mood jadi uring uringan, mudah sakit kepala, otot wajah tegang, cepat menua dibanding usia kronologisnya, keseimbangan hormonal terganggu, sulit merasa rileks.

Karena itu saran saya bila ada yang mengalami problem un-orgasme, agar bicarakan dengan terbuka pada suami/pasangan, cari jalan keluar, dan untuk pria agar memperdalam pengetahuan cara membuat pasangan anda mencapai orgasme.

Bila semua jalan buntu pakai cara hipnoterapi...Happy orgasm always to you friends.

(Saat sedang menunggu client datang awal des 2011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline