Lihat ke Halaman Asli

Menyambut Hari Lingkungan Hidup 5 Juni Rachel Carson (1907-1964) Tersenyum Kecut

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Satu hari ke depan tepatnya tanggal 5 Juni 2010 kita akan memperingati hari Lingkungan Hidup. Diambilnya tanggal tersebut berkaitan dengan waktu pelaksanaan Konperensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Lingkungan Hidup yang dilaksanakan tanggal 5 Juni di Stockholm. Seperti biasa setiap tahunnya peringatan hari lingkungan hidup ini selalu diikuti kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengingatkan kita betapa penting lingkungan untuk keberlanjutan manusia di Bumi.

Perhatian yang serius tentang pentingnya lingkungan hidup di Bumi telah diperlihatkan oleh ummat manusia baik di tingkat lokal, regional, maupun global. Secara Global masalah lingkungan yang paling sering diperbincangkan akhir-akhir ini adalah masalah yang berkaitan dengan Gas Rumah Kaca (GRK) meliputi antara lain gas CO2, CH4 (metana), N2O (nitrous oksida). Bila kita melihat perbincangan tentang GRK ada rasa takut yang luar biasa karena dampak yang multi akibat sudah terlihat di depan mata, meskipun masih ada perdebatan tentang GRK baik sebab maupun akibatnya.

Kalau kita menilik ke belakang, seandainya Ibu Rachel Carson masih hidup ia akan tersenyum kecut. Ada pertanyaan yang muncul dalam senyumnya, mengapa setelah lebih dari 50 tahun sejak diterbitkan buku karyanya The Silent Spring (1962) semakin banyak masalah di bumi yang kesemuanya menuju pada meningkatnya kerusakan lingkungan dan akhirnya kehancuran di bumi, tidak ada langkah-langkah konkrit oleh generasi sekarang untuk memperbaiki Bumi tempat manusia hidup.

Rachel Carson lahir pada tahun 1907. tahun 1932 lulus dari Universitas John Hopkins dengan kajian ilmu masalah kelautan. Pada tahun 1957 memulai mengkaji tentang penggunaan pestisida. Dan pada tahun 1962 menerbitkan tulisannya, The Silent Spring (musim semi yang Sunyi). Pengalaman masa kecilnya yang damai dengan kicauan burung dan hilir mudiknya kupu-kupu yang beterbangan pada musim semi memberikan inspirasi untuk mengungkapkan dampak yang akan terjadi dengan adanya penggunaan pestisida. Beliau meninggal tahun 1964. Buku ini secara luar biasa menggambarkan dampak terhadap lingkungan dengan hancurnya ekosistem dengan akibat lanjut malapetaka terhadap penghuni bumi.

Dari pandangan sejarah terbitnya buku ini merupakan cikal bakal perhatian ummat manusia (dunia) terhadap Lingkungan Hidup.

Menyambut dan Memperingati hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2010 ini mari sejenak kita menundukkan kepala untuk mengenang perjuangan beliau (Rachel Carson). Semoga apa yang dikhawatirkan-nya akan menggugah kepedulian kita semua untuk menjaga BUMI tempat kita satu-satunya dari KEHANCURAN.

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline