Lihat ke Halaman Asli

Henri Koreyanto

Kuli Kasar

Draaimolen Warna-warni yang Kian Menjamur

Diperbarui: 27 September 2021   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Karakter setiap individu selalu berbeda. Kalaupun sama biasanya pasti tetap ada perbedaannya. Sama nggak harus semua, tapi pada hal-hal tertentu dibutuhkan persamaan diantara perbedaan. Teori ini yang pernah disampaikan oleh (konco kentel) ku Paijo. Sebenarnya aku nggak paham-paham amat, teorinya terkesan mbulet.

Sering sekali perselisihan terjadi karena perbedaan antara aku dan Paijo seperti debat kusir, akan tetapi tak mengurangi keakraban kami. Prinsipnya tetap sama, saling membutuhkan. 

Aku tak mungkin bisa sejauh ini tanpa ada campur tangan Paijo. Begitu pun Paijo, selalu membutuhkan gojlokan dan ocehan ku, untuk meredam di kala ilmunya sedang berkecamuk tak terkendali hingga membuatnya selalu berdiam diri hingga berjam-jam bahkan berhari-hari.

Sesekali aku menggodanya, yang entah bagaimana muncul ide-ide nyeleneh tak terduga. Terkadang aku masukan beberapa kosakata dalam berbicara yang jarang terdengar, dan ku olah selucu mungkin, minimal Paijo bisa mesam-mesem dengan seperti itu hati ku sudah bahagia. Artinya ada keberhasilan canda yang bisa membuatnya berhenti sejenak dari pertimbangan-pertimbangan ilmu dalam otaknya.

Tapi ya itulah Paijo, dengan segala kelebihan dan kekurangannya terlahir sebagai manusia cerdas yang terjebak dalam kubangan ilmu.

Hari itu aku pulang kuliah tak seperti biasanya. Ada beberapa praktikum yang harus ku ikuti hingga waktu menunjukan pukul empat sore. Mendengar langkah kaki ku saat menaiki tangga, dia pun menghampiri dan memulai obrolan yang pernah kami bahas sebelumnya.

"Sangar rek... mahasiswa tenan... wayah'ene lagek tas mulih, kuliah tenan ta cak"

"Gundul mu jo... ra eruh ta dino iki aku full praktikum hare"

"Sangaaar... tapi riko paham ta cak karo materi sing di praktekno"

"Yo jelas ngowos toh jo... pokok'e anut kancane ae... laporan copy paste, ra usah di gawe angel"

"Masuuukk cak... mikir'e simpel ae, pokok'e hadir, macak iyo'-iyo'o, metu nilai'ne, bar"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline