Lihat ke Halaman Asli

Henny_oja

Relawan

Bupati Padang Pariaman Siap Gelar Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim Inklusif

Diperbarui: 14 September 2023   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: PKBI Sumbar

Padang Pariaman, 11 September 2023 - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sumatera Barat melalui program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA), telah memberikan dorongan besar kepada Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur SE. M.M, untuk memprioritaskan Kebijakan Rencana Aksi Daerah Pembangunan Berketahanan Iklim Inklusif (RAD PBII). 

Program VICRA telah memainkan peran penting dalam mendorong Bupati Padang Pariaman untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mewujudkan Kebijakan Rencana Aksi Daerah Pembangunan Berketahanan Iklim yang Inklusif. Inisiatif ini dianggap sebagai langkah maju yang signifikan dalam upaya melindungi lingkungan dan melibatkan semua pihak dalam perjuangan melawan perubahan iklim.

Koordinator Program VICRA-PKBI Sumatera Barat Suci Kurnia Sari, mengatakan bahwa RAD PBII adalah dokumen perencanaan yang penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan iklim. Dokumen ini harus dapat mengakomodir berbagai kebutuhan dan kepentingan masyarakat, termasuk masyarakat miskin, perempuan, dan kelompok rentan lainnya.

"Kami mendorong Bupati Padang Pariaman untuk menjadikan RAD PBII sebagai dokumen yang inklusif. Artinya, dokumen ini harus dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan semua lapisan masyarakat," kata Suci.

Dengan fokusnya pada pembangunan berkelanjutan dan inklusif, PKBI Sumbar telah bekerja sama erat dengan pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan dan program yang akan membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kebijakan rencana aksi ini mencakup serangkaian langkah konkret yang dirancang untuk mengatasi tantangan perubahan iklim sambil memperhatikan kerentanan masyarakat, termasuk kelompok-kelompok yang rentan seperti perempuan, anak-anak, disabilitas dan lansia.

Sumber: PKBI Sumbar

Program Officer VICRA-PKBI Sumatera Barat Henny Puspita Sari, menggarisbawahi pentingnya pendekatan inklusif dalam merancang kebijakan iklim, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan memastikan kesejahteraan semua lapisan masyarakat.

Bupati Suhatri Bur, yang telah merespons dorongan dari PKBI Sumbar, mengatakan, "Kami sangat menghargai dukungan dari PKBI Sumbar dalam upaya kami untuk menghadapi perubahan iklim dan membangun ketahanan yang inklusif di Padang Pariaman, selain itu kami juga berterimakasih kepada PKBI Sumbar melalui Program VICRA yang telah mendampig dua nagari yang ada di Kabupaten Padang Pariaman untuk dapat melakukan upaya mitigasi dan adaptasi dampak dari perubahan iklim. Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merancang dan melaksanakan rencana aksi yang berkelanjutan dan berdaya tahan."

Pembangunan berketahanan iklim yang inklusif adalah suatu keharusan di tengah ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. Langkah-langkah konkret dalam rencana aksi daerah ini termasuk pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan, penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan ketahanan pangan serta layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Sumber: PKBI Sumbar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline