Lihat ke Halaman Asli

E-Education

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://1.bp.blogspot.com/-Sr3hzGHaFa0/UGphlhHykZI/AAAAAAAAAJU/z02zQdGbUPw/s400/20110917_USP009_0.jpg

tugas individu MPA FIP UNJ 2014

Nama   : Henny Herlina Pratiwi

Jurusan : PG.PAUD

Fakultas : FIP

Masalah Penerapan E-learning di Indonesia

Edufiesta

E-learning akan sangat berguna jika dilaksanakan. Berbagai manfaat adanya sistem ini akan bisa dirasakan.Sistem e-learning ini menawarkan kemudahan dalam belajar.Mungkin bagi beberapa orang, mereka sudah bisa merasakan manfaat adanya e-learning ini. Tetapi masih lebih banyak yang belum bisa merasakannya. Melihatnya saja belum, apalagi merasakan manfaatnya. Bahkan di kalangan pengajar pun masih ada yang belum mengenal apa itu e-learning.
Ada beberapa masalah yang menyebabkan belum semuanya bisa merasakan e-learning ini :

Biaya
Banyak orang atau instansi-instansi pendidikan belum bisa menggunakan sistem pembelajaran ini karena masalah biaya. Dari membeli peralatan sampai pengoperasiannya.


Internet mahal
Untuk menggunakan internet masih membutuhkan biaya yang kurang bisa dijangkau oleh semua pihak.


Belum tersedianya hotspot di semua instansi pendidikan
Untuk alasan tertentu, seperti biaya memang belum banyak instansi-instansi pendidikan yang bisa menyediakan hotspot.

Belum tercukupinya media pendukung seperti PC, laptop, LCD, dll
Sarana yang dibutuhkan untuk menggunakan e-learning ini di beberapa tempat belum mencukupi sehingga menjadi kendala bagi terlaksananya e-learning di Indonesia.

Belum siapnya SDM yang kita miliki
SDM di sini meliputi pengajar dan siswa/mahasiswa. Masih banyak pengajar, terutama pengajar yang lama belum bisa menggunakan e-learning dalam pembelajaran karena mereka memang belum pernah mengenal apa itu e-learning dan karena sudah lamanya mereka menggunakan sistem klasik ini. Dari siswa/mahasiswanya pun masih banyak yang belum bisa menggunakan e-learning secara maksimal. Hal itu karena mereka masih menggunakan cara klasik yang diajarkan oleh guru mereka sebelumnya.

Sistem pendidikan yang belum berbasis e-learning
Belum banyak instansi-instansi pendidikan di Indonesia yang berbasis e-learning, sehingga banyak juga yang belum bisa merasakan e-learning ini

Sumber : http://mycoolworld-ahmedblog.blogspot.com/2008/07/masalah-penerapan-e-learning-di.html

SOLUSI DAN HARAPAN UNJTUK PENDIDIKAN INDONESIA

Melalui artikel ini saya akan menyampaikan beberapa hal mengenai analisis saya terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia sebagai berikut :

Seperti yang kita sudah ketahui bahwa sudah banyak permasalahan pendidikan di Indonesia yang sudah banyak terjadi dikarenakan kapasitas institusi pendidikan yang terbatas yang meliputi:

ØRuang

ØGuru

ØFasilitas dan sarana prasarana

Dan ini semua merupakan hal pertama yang menghalangi perkembangan pendidikan di Indonesia. Keadaan yang sekarang terjadi adalah minimnya batas-batas institusional dalam hal pendidikan mengenai ruang lingkup pembelajaran.

Proses pembelajaran siswa/i  yang terjadi saat ini yaitu “Pendidikan Terbatasi oleh Ruang” sehingga  perkembangan pendidikan menjadi sangat lambat, dan juga tidak fleksibel terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di kemudian hari. Ini terjadi karena siswa lebih di kekang oleh pendidikan terbatas oleh ruang.

mengatasi hal-hal di atas dapat dilakukan dengan menggunakan konsep :

konsep E-Education

e-education merupakan konsep strategis untuk mengatasi keterbatasan kapasitas institusi pendidikan dalam menyediakan pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Konsep ini terdiri dari beberapa hal sebagai berikut :


  • Sebuah sistem virtual, parallel dengan system nyata/fisis
  • Bukan sekedar network, Internet, dan aplikasi berbasis Web
  • Komponen-komponen non-fisis: tugas, diskusi, ujian, dsb®dalam format virtual

Konsep ini lebih tertuju kepada pemanfaatan dan juga efektifiktas dari teknologi yang ada. Sehingga dapat mempermudah pembelajaran bagi guru dan juga siswa/i serta meningkatkan  dan memajukan system pendidikan sekarang.

Konsep ini tidak luput dari persoalan-persoalan pengimplementasian di system pendidikan yang meliputi:

ØMahal:  infrastruktur, materi, sosialisasi

ØTidak bias diterapkan untuk semua bidang studi

ØPerubahan paradigma

Pendidikan sebagai layanan(service)

Institusi pendidikan sebagai penyedia layanan(service provider)

Tidak mudah untuk menanggulangi masalah dari infrastruktur, materi, juga mensosialisasikannya, tetapi hal ini bukanlah penghalang untuk meningkatkan system pendidikan sekarang yang bersifat konvensional (pendidikan terbatas oleh ruang) kepada sistem yang non konvensional (pendidikan tidak terbatas oleh ruang).

Seperti yang kita ketahui bahwa konsep ini tidak sepenuhnya dapat diterapkan di semua bidang, tetapi konsep ini membantu meningkatkan dan juga meringankan beberapa bidang studi yang ada sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan lebih efektif dari  sebelumnya.

Kemudian mengenai perubahan paradigm pendidikan sebenarnya terjadi dikarenakan perkembangan teknologi yang berhubungan dengan konsep ini. untuk menerapkan konsep E-education ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak berefek buruk bagi system pendidikan di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline