Semarang, (9/8) Perpanjangan PPKM yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat pada sebagian besar wilayah di Indonesia membawa dampak besar bagi masyarakat Indonesia terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.
Bagi lansia terutama, pembatasan kegiatan dan ruang gerak dapat menyebabkan ketidakmampuan lansia untuk memenuhi kebutuhan harian secara mandiri sehingga membutuhkan bantuan dan pengawasan dari keluarga.
Secara sosial pun lansia mengalami hambatan untuk bersosialisasi dengan tetangga sekitar dan terutama anggota keluarga yang tinggal berjauhan dengan lansia. Semua hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan masalah psikologis yang muncul pada lansia selama periode PPKM di masa pandemi.
Lansia rentan mengalami kekurangan nutrisi, gangguan tidur, gangguan fisik, kesepian dan merasa tidak berdaya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Sadar dengan kebutuhan ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Henny Enzelin, dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dengan bimbingan dari Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes., membantu keluarga yang memiliki lansia dalam menjaga dan merawat lansia selama periode PPKM di wilayah RW 3 Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang dengan membagikan buku saku elektronik kepada warga pada tanggal 4 Agustus 2021.
Buku saku ini telah disebarkan melalui media Whatsapp Group yang dimiliki oleh warga RW 3 untuk menghindari adanya interaksi fisik langsung dengan warga selama PPKM berlangsung.
Henny berharap dalam programnya kali ini, warga dapat memahami kebutuhan lansia yang harus dipenuhi baik secara fisik, psikologis dan sosial untuk mencapai kesehatan lansia yang menyeluruh sehingga lansia tidak mengalami gangguan kesehatan yang dapat membahayakan dan mengurangi kualitas hidup lansia.
Henny juga berharap bagi keluarga dengan lansia di RW 3 Kel. Lempongsari dapat lebih memperhatikan dan hadir bagi lansia di saat-saat penting dan membingungkan seperti ini.