Lihat ke Halaman Asli

Rasa Bersyukur Sangatlah Penting. Mengapa?

Diperbarui: 21 Desember 2017   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap manusia pastilah mempunyai masalah tersendiri dalam hidupnya.  Terkadang kita kerap mengeluhkan mengapa kita mendapatkan masalah yang bertubi-tubi dan terkadang kita merasa iri terhadap apa yang orang lain miliki.  Tentu saja itu adalah hal yang manusiawi,  tetapi apa jadinya bila kita hanya bisa berkeluh kesah dan hanya bisa menyalahkan keadaan. 

Masih banyak orang-orang yang sebenarnya lebih sengsara hidupnya dibandingkan diri kita sendiri tetapi tetap bersemangat,  masih banyak orang yang berjuang dengan sakit yang dideritanya tetapi masih memiliki harapan dan dapat tersenyum bahagia. 

Bersyukurlah bahwa kita masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan,  kita masih diberi kesempatan memperbaiki segala sesuatunya untuk dapat lebih baik kedepannya. 

Tuhan pastilah punya rencana tersendiri atas hidup kita,  Tuhan lebih tau apa yang kita butuhkan daripada yang kita inginkan,  Tuhan lebih tau segalanya atas hidup kita dan disini kita berperan untuk melakukan hal yang lebih baik.

Coba lihatlah sekitar kita masih banyak yang menjadi korban perang akan tetapi mereka masih dapat tersenyum dan bersemangat.  Lihatlah masih banyak orang yang tidak dapat makan dengan layak,  tidak dapat tidur dengan layak,  tidak dapat tempat tinggal yang layak,  tidak dapat pakaian yang layak tetapi mereka tetap bersyukur atas pemberian Tuhan. 

Bolehlah sesekali menoleh kita keatas untuk memotivasi apa yang ingin kita capai,  tetapi kita harus juga menoleh kebawah untuk dapat mengingatkan kita pentingnya bersyukur atas apa yang Tuhan beri.  Karena sesungguhnya kita akan kembali kepada Yang Maha Kuasa yaitu Tuhan. 

Lakukan yang terbaik,  hadapi masalahmu,  jangan lupa selalu bersyukur karena jika tidak kita akan menjadi orang yang sangat merugi. Kebahagiaan sebenarnya sudah ada tetapi tergantung bagaimana kita menikmati atas kebahagiaan yang Tuhan telah berikan.

Do your the best 

Let God the rest

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline