Lihat ke Halaman Asli

Menghadapi Masa Lalu dan Masa Sekarang Bagi Seorang Pria dan Wanita

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika kita memilih untuk jalan bersama meniti kehidupan yang barumaka terimalah aku dengan segala kekurangan dan kelebihanku dengan segala kekuatan dan kelemahanku demikianpun aku akan menerimamu dengan semua masa lalumu kesalahan dan kekeliruan yang telah engkau lakukan dan akibatnya kebaikan dan keburukanmu yang berjanji akan kau rubah kalau aku berbuat sesuatu yg kamu tidak sukai maka jangan yg jadi ukuran adalah masa laluku atau masa lalumu..... dan jangan membuat tuduhan yang akan mendasar pada masa lalu kita berdua ketika kata2mu akan selalu berbicara pada masa lalu.. tentang apa yg pernah kubuat makanya begini dan begitu.. atau apa yang sudah kau perbuat terhdap aku tapi hasilnya hanya begini saja maka kamu hanya melihat sebab daripada akibat.. contohnya kalimatnya: sebab kamu ......dulu makanya jadinya ........... sekarangaku sudah melakukan .............tapi apa yang aku dapat hanya ............ kalau aku dapat melihat masa yg akan datang.. maka setiap perilakumu yg aku rasa tidak benar dan baik maka aku pasti akan meramal masa depannya akan terjadi seperti apa.. selalu aku katakan..kalau kamu begini ..maka kedepannya kamu akan begini....dan begitu. karena aku melihat akibat2 baik yang positif dan kemungkinan yg terjelek dari pada sebab2nya contoh kalimatnya begini: kalau kamu seperti ..... maka kedepannya akan positif seperti......dan negatifnya seperti .... tapi apapun keputusanmu dan pilihanmu maka setiap resiko yg ada harus berani di pertanggunjawabkan dan berani di hadapi harus kamu sadari kita saling mengenal dan terbuka akan masa lalu kita bukan untuk saling menghina dan menuduh atau bahkan menjadikan ukuran yg bisa kau jadikan patokan akan masa sekarang atau apa yang aku lakukan sekarang karena berdasarkan masa lalu. tetapi keterbukaan kita berdua akan masa lalu adalah agar kita berdua tidak melakukan kesalahan yg sama dan kebodohan yg sama karena itu aku berharap agar kita bisa saling menghargai dan saling menghormati masa lalu kita masing2. saya tidak pernah menghina wanitamu yg dulu...saya tahu mereka mencintaimu dg tulus dan menerimamu dg tulus.. tetapi keadaanmu dan keadaan mereka yg membuat kamu mengambil tindakan2 yg tidak kau sadari atau kau sadari... yg akibatnya seperti sekarang ini. dan saya juga tidak menginginkan engkau menghina pria2 yang pernah mengisi hidupku dulu karena mereka adalah sebuah mata kuliah yang harus aku lewati agar aku bisa seperti sekarang ini saya bukan wanita yg sempurna..demikian juga kamu bukan lelaki yang sempurna tapi aku harap kamu bisa melengkapi aku dengan kelebihan mu dan aku bisa melengkapi dirimu dengan kelebihanku jangan menjadikan kekuranganku sebagai ukuran untuk menghakimi aku dan melecehkan aku tetapi jadikanlah kekuranganku sebagai celah untuk mengisi dirimu dengan kelebihanmu agar dirimu bermanfaat bagiku demikian juga aku akan menjadi pelengkap yang sepadan denganmu aku berharap engkau adalah gambaran atau citra Allah sendiri di dunia ini sebagai lelaki yang mengasihi dan mencintai aku sebagai lelaki yang menjaga dan melindungi aku sebagai lelaki yang dapat menopang dan memberikan kekuatannya ketika aku lemah dan jatuh sebagai lelaki yang menyelematkan dan memberiku penghiburan dikala aku dalam kesedihan dan kesengsaraan demikian juga aku akan menjadi wanita yang diciptakan oleh Allah sendiri: sebagai wanita yang menemanimu dikala kau membutuhkan seseorang untuk bersandar dan memelukmu sebagai wanita yang menyediakan dirinya sebagai hamba bagi tuannya dan sebagai ibu bagi keluarganya sebagai wanita yang bersolek cantik agar keindahan tubuhnya dan parasnya menjadi kebanggaanmu sebagai wanita yang akan melahirkan keturunan yang akan memenuhi bumi ini sebagai wanita yang akan menghangatkan dirimu ketika engkau pulang dari perjalanan yang panjang dan melelahkan sebagai ratumu yang akan menemanimu menjalankan tugasmu dan kewajibanmu sebagai kepala rumah tangga janganlah berpaling mencari yang lain hanya karena ada kesalahan dan kekuranganku tetapi baiklah kita saling mengajar dan belajar akan kekurangan dn kelebihan kita masing2 Tuhan menciptakan kita dua bukan untuk menjadi satu tetapi agar kita sepadan dan bisa bergandengan tangan meyongsong masa depan kita berdua pria: adalah gambaran dan citra Allah bagi wanita wanita: menjadi penolong yg sepadan bagi pria




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline