Seorang teman saya menggerutu. Dia mengatakan, sebetulnya sudah tiba di kota 20 menit sebelum janji temu. Nyatanya terlambat 10 menit di cafe yang telah kami sepakati. Rupanya, dia harus berkeliling mencari tempat parkir.
"Lain kali kalau ke sini, naik kereta saja," katanya bersungut-sungut.
Masalah tempat parkir menjadi hal umum wilayah perkotaan Jerman pada umumnya. Apalagi di pusat kota, selain tempat parkir yang terbatas, juga tarif parkir yang cukup tinggi. Jalan keluarnya, banyak warga yang menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas sehari-hari. Saya salah satu yang suka bepergian dengan kendaraan umum.
Rasanya, sayang kalau setiap hari harus mengeluarkan uang untuk tarif parkir yang tinggi. Di kota tempat tinggal, tarif parkir per hari 15 Euro. Jumlah ini belum tinggi jika dibandingkan dengan Kota Stuttgart, Munich, dan lainnya.
9 Euro Ticket
Sejak awal saya di Jerman, ada tiket bulanan untuk naik kendaraan umum seperti bus dan kereta kelas 2. Hanya saja, tiket ini terbatas sesuai wilayah yang tertera di tiket.
Setelah pandemi corona berlalu, masalah baru datang. Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan naiknya biaya energi dan berdampak besar terhadap biaya kebutuhan masyarakat secara umum.
Pemerintah berusaha memberi bantuan demi meringankan beban yang dihadapi warga. Salah satu dari paket bantuan itu adalah "9 Euro Ticket". Paket tiket 9 Euro dikeluarkan pada musim panas 2022 dan berlalu sementara dari 1 Juni sampai 31 August 2022.
Tidak seperti tiket bulanan yang terbatas sesuai wilayah, Tiket 9 Euro berlaku di seluruh Jerman dan bisa digunakan untuk naik kendaraan umum, bus dan kereta reguler kelas 2.
Untuk transportasi jarak jauh, seperti bus antar kota, kereta IC, EC, dan ICE (Inter City Express), tiket 9 Euro tidak bisa digunakan.