"Yang paling penting, dia mau melanjutkan pendidikannya. Mau kuliah atau Ausbildung, keputusan ada di tangannya. Aku akan selalu mendukungnya"
Begitu jawaban saya saat seorang kenalan bertanya, akan melanjutkan ke mana putri saya nanti setelah tamat sekolah. Di tahun-tahun terakhir masa sekolah seperti sekarang, pertanyaan seperti itu kerap dikatakan.
Saya membebaskan anak untuk memilih jurusan yang dia inginkan. Belajar sesuai pilihannya pasti akan meningkatkan semangatnya untuk menyelesaikan pendidikan itu.
Hal ini juga yang saya terima dari kedua orang tua dulu. Kami diberi kebebasan untuk kuliah sesuai kemauan. Mereka, sebagai orang tua mendampingi dan mendukung secara morel dan materiel.
Ausbildung tidak sama dengan Studium (kuliah)
Di Jerman, ada perbedaan sistem dan penyebutan pendidikan lanjutan setelah sekolah, Studium (kuliah) dan Ausbildung.
Studium adalah pendidikan yang dilakukan di Universitas atau Sekolah Tinggi (Fachhochschule). Orang yang sedang menjalani masa kuliah (studieren) disebut Student.
Jalur kuliah lebih banyak mempelajari teori. Namun, selama masa kuliah, mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman yang berbeda, seperti melakukan magang di berbagai perusahaan. Mahasiswa juga dapat mendaftar dan mengambil satu semester di universitas luar negeri (Auslandssemester), sesuai universitas mitra dari universitas tempat kuliah.
Jalur kuliah biasanya akan menunjang karier di masa depan yang lebih baik. Gelar akademik memiliki kecenderungan membuka peluang karier yang lebih baik dan mendapat penghasilan lebih tinggi.
Ausbildung adalah program pendidikan kejuruan yang berorientasi kepada praktik kerja.
Orang yang mengambil jalur pendidikan Ausbildung disebut Auszubildender (disingkat Azubi), sebutan lainnya Lehrling.