Belum lama ini putri saya mengatakan ada lowongan kerja yang bisa dia isi. Pekerjaan yang harus dilakukan hanya 1,5 jam jam per hari, pukul 18 - 19.30, Senin sampai Jumat. Tugasnya membantu di dapur. Menyiapkan makanan di kantin salah satu rumah sakit universitas di kota kami.
Saya dan suami setuju. Pekerjaan itu bisa diambil. Hanya saja, dia harus mencari seseorang sebagai penggantinya, 2 hari dalam seminggu. Jadi anak saya cuma bisa bekerja 3 hari seminggu. Upahnya nanti dibagi sesuai jumlah hari mereka bekerja.
Syarat ini saya katakan karena semester ini anak saya dalam seminggu 2 hari sekolah hingga pukul 17.10. Untuk mencapai tempat tempat kerjanya dia harus menumpang bus.
Jadwal bus, waktu tempuh dengan bus, dan beberapa menit waktu yang harus ditempuhnya dengan berjalan kaki dari sekolah ke halte bus, semua harus diperhitungkan. Tidak mungkin dia tiba sebelum pukul 18 di tempat kerja. Jangan gara-gara mini job dia kelelahan, stres, dan berakibat mengganggu sekolahnya.
Sebetulnya sudah lama anak saya ingin mencoba bekerja sambilan. Saat dia mengatakan hal itu beberapa tahun lalu, saya menyambut baik niatnya. Waktu itu dia menawarkan diri menjadi babysitter anak tetangga kami. Terkadang orangtua harus meninggalkan anaknya karena hal tertentu yang harus dilakukan di luar rumah pada malam hari.
Mini job sebagai babysitter ini agak sulit dilakukan. Sekarang jadwal sekolahnya makin padat, kegiatan lainnya juga makin banyak. Tiba di rumah terlihat kelelahan, dia perlu istirahat lebih banyak.
Tahun lalu ada lowongan di salah satu cafe dekat sekolahnya. Seorang temannya kebetulan nyambi bekerja di sana. Sayangnya, anak saya belum bisa menerima tawaran itu karena usianya belum 16 tahun.
Aturan kerja bagi remaja di Jerman
Remaja usia sekolah yang ingin melakukan mini job harus mendapat izin dari orangtua. Di samping itu, pekerjaan yang mereka lakukan juga harus mengikuti aturan yang telah ditentukan.
Demi melindungi remaja, Jerman memiliki aturan yang cukup detail terkait kerja bagi anak di bawah umur (di bawah 18 tahun). Anak di bawah umur harus dilindungi dari beban kerja yang berlebihan. Batasan usia, jenis pekerjaan, dan waktunya diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Muda.
Secara garis besar, aturan Undang-undang Perlindungan Ketenagakerjaan Anak Muda yang berlaku Jerman adalah;