"Man muss nur wollen und daran glauben, dann wird es gelingen" -Ferdinand von Zeppelin
("Anda hanya harus mau dan percaya, maka itu akan terwujud")
Ferdinand Adolf Heinrich August Graf von Zeppelin berhasil membuktikan kata-katanya. Pria kelahiran Konstanz, tahun 1838 ini adalah seorang jenderal kavaleri dan ahli aeronautika dari Jerman.
Ferdinand lahir dari keluarga bangsawan pada 1838 di Konstanz, satu kota indah di tepi Danau Konstanz. Berkat kemauan dan usaha keras, serta bakat teknik yang dimiliki, Ferdinand berhasil mewujudkan impiannya dan mempersembahkan karya yang diberi nama "Zeppelin," sesuai namanya.
Zeppelin ini adalah kapal udara dengan bentuk menyerupai balon yang memanjang, mirip cerutu raksasa. Seperti balon, Zeppelin diisi dengan helium, salah satu gas yang lebih ringan daripada udara.
(Jadi, ini bukan grup musik Led Zeppelin. Nama band ini terinspirasi dari kapal udara Zeppelin.)
Zeppelin, "Orang terbodoh di Jerman Selatan"
Ferdinand sangat terpesona dengan alat angkut udara sejak pengalaman pertamanya terbang naik balon udara. Semasa Perang Prancis - Prusia, dia menyaksikan orang-orang dievakuasi dari Paris dengan balon udara. Balon udara juga digunakan Prancis untuk pengintaian.
Akan tetapi, balon udara memiliki kelemahan, karena bergantung sepenuhnya pada angin dan tidak dapat dikemudikan. Impian Ferdinand ingin membuat balon udara yang dapat dikendalikan.