Selalu ada kejutan kecil dan hal-hal menarik yang dijumpai ketika berjalan-jalan di satu tempat. Itu juga yang saya temukan saat menyusuri kota Munich beberapa waktu lalu.
Munich atau München adalah ibukota negara bagian Bayern, atau kita kenal juga dengan sebutan Bavaria. Letak Bavaria di bagian selatan negara Jerman, lebih tepatnya setengah bagian selatan dan tenggara.
Bayern memiliki luas sekitar 70.550 kilometer kuadrat dan merupakan Bundesland (negara bagian) yang paling luas di Jerman.
Munich dengan penduduk sekitar 1,5 juta (data statista 2022) berada di tempat ketiga kota terpadat dan urutan pertama kota termahal di Jerman.
Sore hari sengaja kami berjalan-jalan di sekitar tepian Isar Fluss (Sungai Isar) yang mengalir di kota München.
Sungai Isar mengalir sepanjang 295 km dari Karwendel -- bagian pegunungan Alpen -- di Tirol, Austria -- dan bermuara di sungai Donau (Danube) yang merupakan sungai terpanjang kedua di Eropa.
Pada musim panas, warga dapat berenang di beberapa area sungai Isar yang tidak berbahaya dengan memperhatikan rambu yang dipasang di sekitar sungai. Selain itu banyak juga yang menikmati matahari dengan piknik dan bersantai di pinggiran sungai.
Kami tidak terlalu lama menyusuri pinggiran sungai karena udara pada malam hari relatif masih sangat dingin.
Mata saya tertuju pada dinding bata satu bangunan yang berada di persimpangan jalan. Tulisan "Makassar" menyerupai bentuk dua lembar spanduk terpasang di dinding itu. Tulisan yang cukup besar itu betul-betul menarik perhatian.