Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Mencegah Perokok Remaja dan Menuju Smoke-Free di Jerman

Diperbarui: 8 November 2022   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir minggu biasa digunakan anak remaja untuk berkumpul. Seperti juga yang sering dilakukan putri saya bersama teman-teman sekolahnya.

Remaja gemar mengisi waktunya berkumpul dengan teman-temannya. Ini adalah masa mereka mulai mengenal kebebasan, mencoba hal baru termasuk merokok. Di waktu luang mereka lebih suka berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-teman

Anak saya dan teman-temannya biasa berkumpul di sekitar lingkungan sekolahnya yang berada di pusat kota. Di sini ada Kindergarten dan tiga sekolah menengah yang letaknya berdampingan. Lokasinya di dekat taman kota yang luas dengan danau kecil dan di tepi sungai menjadikan area ini sebagai tempat favorit untuk berkumpul.

Area ini juga menjadi tempat yang akan selalu dikontrol oleh polisi. Sebagai orangtua yang memiliki anak remaja, bagi saya hal ini cukup melegakan. 

Secara tidak langsung, saat mengobrol dengan anak, saya selalu ingin tahu ngapain dan apa yang terjadi saat mereka saat berkumpul. 

Di Jerman ada aturan yang ketat terkait perlindungan anak di bawah umur sesuai Undang-Undang Perlindungan Remaja. Remaja dan anak-anak tidak diperbolehkan merokok di ruangan dan tempat umum. Larangan ini juga berlaku untuk vape, shisha, dan e-shisha.

Penjualan rokok

Beberapa tahun belakangan ini kecenderungan remaja perokok di Jerman semakin menurun. Rokok memang tidak pantas dikonsumsi oleh mereka. Orang yang masih di bawah umur belum bisa menilai risiko kesehatan bagi diri dan kehidupan mereka.

Menurut Undang-Undang Perlindungan Remaja, anak muda di bawah usia 18 tahun tidak diizinkan membeli rokok atau merokok di depan umum.

Rokok dapat dibeli di mesin automat yang diletakkan di tempat umum yang terbuka. Automat ini hanya bisa diakses dengan kartu dengan chip seperti KTP, kartu debit, atau SIM yang membuktikan usia pembeli. Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu debit dan uang tunai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline