Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Hati-hati, Aroma Masakan Bisa Mengusik Tetangga di Jerman

Diperbarui: 22 Oktober 2022   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tetangga, makan bersama tetangga. (sumber: SHUTTERSTOCK/FIT ZTUDIO via kompas.com)

"Teman bisa dipilih, tetapi tetangga tidak"

Tempat tinggal dengan lingkungan yang indah dan nyaman, tetapi hubungan buruk dengan tetangga akan membuat seseorang tidak betah berada di rumah..

Memiliki tetangga yang saling mengerti, tenggang rasa, dan menjaga kerukunan adalah dambaan semua orang. Terkadang hanya gara-gara hal sepele bisa memicu permusuhan.

Kultur satu bangsa bisa berbeda dari bangsa lainnya. Jika di Indonesia dianggap biasa saat ada tetangga yang tiba-tiba datang bertamu, tidak demikian di Jerman.

Di Jerman memang hampir tidak ada tetangga yang berkunjung tanpa janji dan mengajak ngobrol. Di sini orang sangat menghargai waktu dan berusaha menggunakannya dengan baik. Orang lain tidak ingin mengganggu kesibukan tetangganya.

Meskipun begitu, bukan tidak ada interaksi antar tetangga. Dengan tetangga yang hubungannya sangat akrab bisa saja ada tawaran spontan untuk singgah dan minum kopi, atau wine jika dilakukan malam hari. 

Artikel lain:

Menjaga Keharmonisan Bertetangga di Jerman, Menyelenggarakan Pesta Ada Aturannya

Memetik buah milik tetangga

Kami bersyukur memiliki tetangga yang bisa dikatakan sangat baik hubungannya. Jika ada hal yang penting untuk diberitahu, maka akan disampaikan dengan baik dan sering dengan berseloroh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline