Dalam hidup ini tidak ada yang abadi
Ikatan persahabatan yang kuat bisa longgar bahkan putus. Semua itu adalah bagian dari perjalanan hidup yang normal.
Masih kuat dalam ingatan saya ketika hubungan putri saya dengan sahabatnya sejak di Kindergarten perlahan lenyap.
Sahabatnya ini adalah anak tetangga kami yang usianya sebaya anak saya. Mereka pindah ketika saya belum lama tinggal di Jerman.
Anak kami mulai berteman ketika masuk di Kindergarten yang sama. Mereka berdua kemudian menjadi sahabat baik yang tidak terpisahkan. Di mana ada anak saya, di situ juga ada sahabatnya.
Hidup terkadang menghadirkan beragam kejutan
Kami sekeluarga harus pindah ke Beijing saat anak saya masih di Kindergarten. Disusul pindah Shanghai saat anak saya di sekolah dasar.
Dalam kurun waktu sekitar 6 tahun itu hubungan anak saya dan sahabatnya tetap terlihat baik.
Namun, ketika kami pindah kembali ke Jerman, hubungan pertemanan mereka terlihat mulai merenggang.
Sekolah mereka berbeda, meskipun sesekali mereka mengobrol di bus dan kereta saat bertemu menuju sekolah mereka.